Jakarta, PUBLIKASI – Para Pedagang bahan pokok mengungkapkan sedang alami kekosongan stok minyak curah di Pasar Jaya Lenteng Agung sejak beberapa pekan terakhir selama Ramadhan.
Pedagang sembako di Pasar Jaya Lenteng Agung mengungkapkan stok minyak goreng curah di tempat usaha mereka kosong saat ini. Kondisi itu sudah terjadi dalam beberapa pekan terakhir selama Ramadan.
“Minyak goreng curah kosong. Ini udah sebulanan kayak begini. Tidak ada barangnya,” kata pedagang sembako di pasar itu yang bernama Yuyuy (40), Rabu (27/4).
Ia mengaku tak tahu alasan di balik kosongnya stok minyak goreng curah di pasar tradisional di Jakarta Selatan tersebut. Pasalnya, pedagang lain juga mengungkapkan hal serupa.
“Lagi kosong barangnya (minyak goreng curah), enggak jelas lah itu kemana minyaknya. Jadi saya jual itu aja,” ucap pedagang sembako, Muchtar (57) sambil menunjukkan minyak goreng kemasan yang ia pajang di tokonya.
Kedua pedagang tersebut memang terlihat menjajakan minyak goreng kemasan di tokonya. Namun, merek minyak goreng kemasan yang dijual masih sangat terbatas dan harganya terbilang mahal.
“Tergantung merek juga ya harganya, kalau yang Hemart itu Rp48 ribu per dua liter. Kalau yang satu liternya Rp24 ribu,” ujar Yuyuy sambil melayani pembeli di tokonya.
Sementara Muchtar, menjual minyak goreng kemasan Tropical dengan harga Rp26 ribu untuk satu liter dan Rp52 ribu untuk dua liter. Tokonya memang terlihat hanya menjual minyak goreng dengan merek itu.
“Saya sedapatnya aja deh, dari agen dikasih apa ya sudah diambil aja, daripada enggak ada kan,” katanya. *Arya