Jakarta, PUBLIKASI – Direktorat Jenderal (Ditjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) dasar intelijen bagi aparatur sipil negara (ASN) pada Minggu (13/3).
Pelatihan yanga digelar ini menggandeng Pusat Pendidikan Intelijen Keamanan (Pusdik Intelkam) Kepolisian Negara Republik Indonesia. Tujuan Diklat ini diklaim Kemendagri untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam menjalankan tugas.
“Kegiatan ini sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan kemampuan deteksi dini dan cegah dini untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai aparatur sipil negara,” kata Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Imran dalam keterangan resminya, dikutip Senin (14/3).
Imran mengklaim kegiatan ini harus dipandang sebagai proses awal ASN meningkatkan kemampuan dan potensi diri. Tujuannya agar nantinya ASN siap melaksanakan tugas-tugas yang diberikan.
Ia menjelaskan ada beberapa variabel agar tuntutan dan harapan masyarakat itu terpenuhi. Di antaranya tuntutan profesionalisme, kinerja yang berkualitas, output kerja yang memuaskan hingga bisa menemukan solusi terbaik.
“Ada tuntutan untuk memperkokoh kerja yang solid dan sinergis di berbagai lapisan penugasan; lebih inovatif, kreatif dan responsif terhadap berbagai keadaan; serta tuntutan kondisi prima para ASN untuk mengabdi sesuai dengan kompetensinya,” kata dia.
Lebih lanjut, Imran berharap kegiatan di bidang intelijen ini menjadi titik masuk membangun intelijen pemerintah daerah yang andal. Serta mampu mengakselerasi tugas sebagai penyelenggara pemerintahan.
“Terkait hal tersebut, tentunya Saudara/Saudari harus memiliki kemampuan beradaptasi, menjunjung tinggi idealisme dan bekerja keras sesuai dengan kemampuan masing-masing,” tutur dia. *Arya