Jakarta, PUBLIKASI – Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendalami aliran dana transaksi mobil mewah milik Anggota DPR Hasan Aminuddin sekaligus suami Bupati nonaktif Probolinggo Puput Tantriana Sari.
Materi itu didalami tim penyidik dengan memeriksa Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta Periode 2019-2024 Wibi Andrino, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, pada Selasa (8/3).
“Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi antara lain terkait dugaan adanya transaksi pembelian barang berupa mobil mewah oleh tersangka HA (Hasan Aminuddin) yang sumber dananya masih dilakukan penelusuran oleh tim penyidik,” ujar Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulis, Selasa (8/3).
Selain Wibi, Juru Bicara berlatar belakang Jaksa itu mengatakan, tim penyidik juga memeriksa Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Cabang Probolinggo, Kristina Katrin. Kristina menjalani pemeriksaan terkait aliran dana transaksi milik Puput Tantriana dan terdakwa lainnya.
“Yang bersangkutan hadir dan dikonfirmasi mengenai aliran transaksi keuangan tersangka PTS dkk,” jelasnya.
Ali menjelaskan, tim penyidik juga memeriksa empat saksi lainnya di Polres Probolinggo Kota. Adapun keempat saksi tersebut merupakan Kepala Bidang Anggaran Badan Keuangan Daerah Kabupaten Probolinggo, Jurianto; dan PNS Kecamatan Tegal, Siwalan Leisa Citrapurnama.
Kemudian Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Probolinggo, Juwono Praetijo Utomo; dan Kasubag Perencanaan PUPR Probolinggo, Nanang Wijanarko.
“Para saksi hadir dan dikonfirmasi mengenai banyaknya penerimaan sejumlah uang untuk tersangka PTS dkk yang diduga sebagai penerimaan Gratifikasi dari berbagai pihak di Pemkab Probolinggo,” pungkasnya.
Diketahui, KPK telah menetapkan Puput Tantriana Sari dan Hasan Aminuddin sebagai tersangka kasus dugaan penerimaan gratifikasi dan TPPU. Kasus itu merupakan pengembangan dari kasus suap jual beli jabatan kepala desa di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. *Arya
