Tapsel, PUBLIKASI – Mesjid Al-Hidayah, Desa Parsalakan, Kecamatan Angkola Barat memiliki hawa sejuk. Kalau kita menatap sebelah selatan Kota Padangsidimpuan tampak jelas dan sebelah Utara diatasnya tampak jelas gunung sanggar udang yang dikelilingi pokok salak dan tumbuhan lainnya.
Diresmikan Kombes Pol Rony Samtana SIK M TCP, Sabtu (5/3) yang dihadiri oleh Bupati Tapsel Dolly Parlindungan Pasaribu S Pt,MM, Bupati Paluta Anda r Amin Harahap S STP, Walikota Padangsidimpian Irsan Efendi Nasution SH, Kapolres Tapsel AKBP Roman SIK, Ketua DPRD Tapsel Husin Sogot Simatupang, Ketua DPRD Kota Psp, OPD ketiga wilayah dan Kakemenag Tapsel Ikhwan Nasution, Tokoh Masyarakat Baginda Parluata n Hasibuan dan Organisasi Keagamaan.
Penyambutan Kombes Romy beserta istri Hj Marina srcara adat oleh Tokoh adat Tabagsel. Tinggi menara 17 meter sesuai rakaat shalat dengan arsitek Sudirman Sinaga (almarhum) dan Rony Surya di ST MT bermotifkan mesjid Nabawi.
Hamdy S Pulungan sebagai Ketua Panitia menyampaikan, pada 2015 tepatnya 3 bulan setelah ditugaskan sebagai Kapolres Tapanuli Selatan. Rony Samtana mendapat inspirasi dan petunjuk bahwa ditempat ini harus berdiri sebuah mesjid.
“Setelah itu di bulan Februari 2018 dengan izin Allah SWT dilakukan peletakan batu pertama diatas lahan 2.800 Meter persegi dengan memakan waktu pembangunan secara bertahap selama 3 Tahun lebih,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, sebagai bentuk rasa syukur dan bangga masyarakat Kecamatan Angkola Barat, khususnya masyarakat Desa Parsalakan beserta tokoh adat bersepakat untuk menyembelih kerbau untuk mangupa upa Tondi dan badan Kombes Pol Bapak Rony SIK M TCP.
“Dan Apa Yang Disaksikan Hari Ini Adalah Buah Kerja Keras, Kerja Ikhlas dan Kerja Tuntas dari Seorang Kombes Pol Rony Samtana SIK. M TCP,,” tandasnya.
Sementara itu kata sambutan Kombes Pol Rony Samtana SIK. M TCP menyampaikan, kebahagiaan yang tersendiri dan kebanggaan bagi kami dan keluarga pada hari yang berbahagia ini bisa hadir di Desa Parsalakan yang akan meresmikan mesjid Al Hidayah ini.
Pada kesempatan itu Rony menceritakan, inisiatif mendirikan mesjid ini saat menjabat sebagai Kapolres Tapsel yang membawahi 3 Kabupaten yakni: Kabupaten Tapsel, Padanglawas dan Kabupaten Paluta.
Ketika itu Bupati Tapsel dijabat Syahrul M Pasaribu, Bupati Paluta Bahrum Harahap dan Bupati Palas TSO selalu membicarakan mengenai pembangunan. Dan yang didiskusikan adalah membangun mesjid, dan Rony mencontohkan Mesjid Pasirpangaraian. Bukan kebanggaan masyarakat pasirpangaraian saja, akan tetapi kebanggaan ummat Islam.
“Itulah yang selalu menjadi bahan cerita,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Bupati Tapsel saat itu Syahrul M Pasaribu membangun di komplek Perkantoran Bupati Tapsel, Bupati TSO di Palas.
“Dan saat itu hati saya terbesit, kenapa saya tak melakukan hal yang sama seperti ide Kepala Daerah di Tabagsel ini,” katanya lagi. (HASIM)