KRI Banjarmasin-592 Angkut 2 Batalyon Infanteri Raider ke Papua

Jakarta, PUBLIKASI – KRI Banjarmasin-592 tolak dari dermaga Mako Kolinlamil menuju Papua dalam rangka mendukung angkutan laut militer pergeseran pasukan TNI AD yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI – PNG Puncak Jaya, Jumat (4/3). Pasukan TNI AD yang diangkut oleh KRI Banjarmasin-592 berasal dari satuan Batalyon Infanteri Raider Khusus 113/Jaya Sakti yang bermarkas di Biruen, Aceh dan Batalyon Infantri Raider 301/Prabu Kian Santang yang bermarkas di Sumedang, Jawa Barat.

Sebelum Satgas Pamtas RI – PNG Puncak Jaya bertolak menuju Papua, mereka mendapatkan pembekalan dari Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Letjen TNI I Nyoman Cantiasa di lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok Jakarta Utara.

Dalam pembekalan yang disampaikan, Pangkogabwilhan III menekankan kepada seluruh prajurit Satgas Pamtas bahwa keberangkatan Batalyon Infanteri Raider Khusus 113 / Jaya Sakti dan Batalyon Infantri Raider 301 / Prabu Kian Santang ke Papua dalam rangka membantu Pemerintah Daerah setempat untuk mengawal status tertib sipil di wilayah di mana mereka akan ditempatkan.

“Masyarakat Papua adalah saudara kita. Papua bukan daerah operasi militer namun daerah dengan status tertib sipil. Setiap prajurit harus selalu waspada, bilamana terlibat kontak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata selama itu mengancam jiwa kalian dan membahayakan warga sipil ambil tindakan tegas dan terukur.” tandas Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.

Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S Aldedharma yang turut hadir dalam pelepasan keberangkatan Satgas Pamtas RI-PNG Puncak Jaya menyampaikan bahwa KRI Banjarmasin-592 dalam kondisi siap operasi, personel pengawak memiliki moril yang tinggi untuk melaksanakan tugas Kolinlamil dalam rangka operasi militer selain perang yaitu dukungan angkutan laut militer.

“Selamat bertugas Komandan, sampaikan salam saya untuk seluruh prajurit KRI Banjarmasin-592. Laksanakan tugas dengan penuh semangat dan kebanggaan. Perhatikan keselamatan personel dan materiil.” pesan Panglima Kolinlamil kepada Komandan KRI BJM-592 saat melaporkan bahwa kapal siap tolak.

Dalam beberapa kesempatan Panglima Kolinlamil menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menyiapkan alutsista yang dipercayakan kepada Kolinlamil untuk selalu dalam keadaan siap operasi. Hal tersebut merupakan penjabaran dan tindak lanjut dari perintah harian Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono agar setiap Kotama TNI AL selalu meningkatkan kesiapan dan kesiapsiagaan sistem senjata armada terpadu sehingga memiliki daya gerak dan daya gempur yang tinggi dalam rangka melaksanakan tugas TNI AL. (Andi RR)

Leave a Comment!