Sebelum Menembak, Prajurit Satlinlamil 1 Latihan Drill Kering

Jakarta, PUBLIKASI – “Drill kering latihan menembak bertujuan untuk mengingatkan kembali teknik-teknik dasar menembak bagi prajurit agar dapat menghasilkan hasil yang memuaskan dalam latihan menembak nantinya.” ungkap Komandan Satlinlamil 1, Kolonel Laut (P) Tarus Rostiyadi, Rabu (9/2) saat meninjau latihan menembak prajurit Satlinlamil 1 di Lapangan Mulyono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Latihan menembak dasar perorangan dan teknis senjata Triwulan I Satlinlamil 1 tahun 2022 ini diikuti prajurit Satlinlamil 1 dari unsur KRI dan staf. Materi latihan yang dilatihkan meliputi pengenalan karakter senjata SS1 dan pistol G2 Combat, teknik “nabi tepi” napas bidik tekan picu, teknik mencari “nol benar” dan teknik memegang senjata sampai dengan menarik picu.

“Menembak bukan hanya sekedar membidik, menarik picu dan mengenai sasaran. Menembak membutuhkan proses yang teliti dan jeli mulai dari membuat gambar bidik, pengaturan nafas, konsentrasi, mental dan penentuan ritme napas hingga menarik picu. Dengan belajar kembali teknik-teknik dasar menembak, diharapkan pada saat praktek menembak nanti prajurit tidak asal menembak, namun menembak dengan benar sehingga hasil yang dicapai bisa optimal.” jelas Komandan Satlinlamil 1 kepada jajarannya.

Drill kering selain untuk mengingatkan kembali teknik-teknik dasar menembak dengan senapan laras panjang dan pistol, juga guna memelihara dan meningkatkan kemampuan dan keterampilan prajurit dalam penguasaan teknik menembak sehingga dengan mengetahui hal ini, para prajurit diharapkan mampu menembak sasaran dengan tepat.

“Pelajari kembali teknik-teknik dasar menembak, sehingga akan menguasai kemampuan menembak dengan tepat di sasaran. Perawatan senjata juga harus diperhatikan agar dapat digunakan dengan baik dan usia pakainya lebih lama.” pungkas Komandan Satlinlamil 1.

Dalam penyampaian tehnik menembak yang baik dan benar, Instruktur berulang kali mengingatkan kepada peserta untuk serius dan hati-hati pada saat praktek latihan menembak nantinya mengingat peluru yang digunakan adalah peluru tajam. Para prajurit harus selalu konsentrasi dan mengikuti setiap aba-aba dari Instruktur. Pada saat senjata di tangan dengan peluru tajam di dalamnya tidak boleh lagi ada yang ceroboh karena kesalahan sekecil apapun dapat berakibat fatal. (Andi RR)

Leave a Comment!