Jakarta, PUBLIKASI – Prajurit Satuan Lintas Laut Militer 2 mengikuti latihan menembak senjata laras panjang SS 1 dan pistol di lapangan tembak Krida Braja AAL, Moro Krembangan, Surabaya, Jumat (28/1).
Latihan menembak ini merupakan bagian dari latihan Operasi Matra Laut (Latopsmatla) program kerja Staf Operasi Satlinlamil 2 Triwulan I tahun 2022.
Latihan dimulai pada 24 hingga 28 Januari 2022, meliputi latihan kering yang dilaksanakan di lapangan apel Mako Satlinlamil 2 dan praktek lapangan di lapangan tembak Krida Braja AAL, Moro Krembangan Surabaya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan personel Satlinlamil 2 agar selalu senantiasa menjaga dan melatih kemampuan dasar prajurit dalam hal menembak baik pistol maupun laras panjang.
“Kegiatan latihan tersebut diikuti oleh Perwira, Bintara dan Tamtama termasuk Kowal. Untuk Perwira menembak menggunakan pistol jenis P2 Double Action, Sig Sauer, P2 29 dan FN sedangkan prajurit Bintara dan Tamtama menembak laras panjang menggunakan senjata jenis SS1,” jelas Komandan Satlinlamil 2 Kolonel Laut (P) Muhammad Nizarudin yang juga ikut dalam latihan tersebut.
Sebelum melaksanakan menembak, disampaikan penekanan untuk selalu berhati-hati dan menjaga keamanan. Selanjutnya diberikan pembekalan kepada para seluruh peserta teori dan teknis menggunaan senjata yang akan digunakan dalam latihan.
Materi lain yang disampaikan tentang bagaimana perawatan senjata, karakteristik senjata, bongkar pasang senjata serta gangguan dan cara mengatasinya sehingga saat latihan para pelaku latihan akan lebih memahami dan mampu melaksanakannya dengan benar sesuai standar operasional.
”Penilaian menembak pistol slow fire dalam waktu 3 menit ini dilaksanakan dua kali di mana masing-masing sepuluh butir peluru, sedangkan penilaian menembak laras panjang dilaksanakan dengan tiga sikap posisi menembak yaitu tiarap, duduk dan berdiri masing-masing sikap sepuluh peluru.” katanya.
Dansatlinlamil 2 menambahkan bahwa latihan ini dilaksanakan secara berkala untuk meningkatkan kemampuan prajurit dan pengetahuan tentang senjata maupun teknik menembak.
“Dengan latihan ini diharapkan prajurit Satlinlamil 2 piawai dalam menggunakan senjata standar TNI baik itu pistol maupun laras panjang yang tentunya sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.” pungkasnya. (Andi RR)