Jakarta, PUBLIKASI – Tim Penggerak PKK bersama pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Administrasi Jakarta Utara, dan Persit Kartika Candra Kirana Kodim 0502/JU mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke Jakarta International Stadium (JIS), Rabu (26/1). Penerapan protokol kesehatan Covid-19 dan pembatasan jumlah pengunjung menjadi persyaratan yang harus dipenuhi saat memasuki area JIS yang kini masih dalam tahap penyelesaian pembangunan.
“Kami semuanya senang bisa berkunjung ke JIS untuk yang pertama kalinya sebelum resmi dibuka untuk umum. Setelah melihat langsung dan berkeliling tentunya kagum karena fasilitas yang ada di JIS itu bagus, modern, dan nanti apabila sudah mulai beroperasi kami bisa dikasih kesempatan lagi untuk datang kesini,” ungkap Ketua Tim Penggerak PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti.
Tampilan bangunan JIS yang akan memiliki kapasitas 82 ribu orang terlihat sangat megah dan menjadi salah satu ikon kebanggaan di Jakarta Utara. “Baik dari luar ataupun didalamnya memang sama-sama megah dan yang membuat saya kagum salah satunya adalah area dimana saja di JIS sudah menghadap kiblat sehingga memudahkan umat muslim untuk menunaikan ibadah shalat 5 waktu,” tuturnya.
Hingga saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 95,2 % dan direncanakan akan dilakukan soft launching sekitar bulan Maret-April 2022. “Jika sudah rampung pembangunannya, saya melihat kemungkinan adanya outlet atau gerai souvenir yang nantinya diharapkan bisa melibatkan pelaku usaha UMKM dan UP2K PKK dari Jakarta Utara untuk bisa ikut menampilkan produk-produk unggulannya di JIS. Semoga hal ini bisa segera terwujud,” harap Yenny.
Saat berkunjung ke area JIS, Tim Penggerak PKK dan DWP Kota Administrasi Jakarta Utara juga didampingi oleh jajaran Forkopimko Jakarta Utara dan unsur terkait lainnya. “JIS sebagai satu ikon yang cukup menarik di Jakarta Utara walaupun skalanya untuk Provinsi ataupun Nasional. Kami bangga sekali dengan adanya pembangunan JIS di wilayah Jakarta Utara,” pungkasnya. (M Siddiq)