Kemenag Tetap Susun Pemberangkatan Haji 2022

Jakarta, PUBLIKASI – Kementerian Agama (Kemenag) tetap menyusun persiapan pemberangkatan jemaah haji pada juni 2022, meskipun belum mendapat kepastian dari pemerintah Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR, Senin (17/1). Sesuai jadwal, kloter pertama pemberangkatan jemaah haji pada 5 Juni mendatang.

“Kondisi ini menunjukkan waktu tersisa persiapan hanya berkisar 4 bulan. Melihat lingkup penyelenggaraan ibadah haji yang luas, waktu tersisa sangat terbatas sehingga berbagai persiapan harus segera kita lakukan,” kata Yaqut.

Menurut Yaqut, ketidakpastian pemberangkatan jemaah haji bukan hanya untuk Indonesia, tetapi juga sejumlah negara lain. Ia mengaku tetap berkoordinasi dengan pemerintah Saudi terkait kemungkinan pelaksanaan ibadah haji.

“Kepastian ada atau tidaknya haji 1443 H/2022 M kewenangan Saudi, namun kami terus koordinasi. Hasilnya, kepastian belum dapat diperoleh sebagaimana disampaikan raker (rapat kerja) sebelumnya,” ujarnya.

Pihaknya telah menyiapkan tiga skenario penyelenggaraan haji di tengah lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron. Masing-masing melalui skema kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan jemaah haji sama sekali.

Meski demikian, Kemenag tetap mengambil opsi keberangkatan dengan kuota penuh.

“Pertama, kuota penuh, kuota terbatas, dan tidak memberangkatkan sama sekali. Pemerintah sekarang bekerja dengan skenario opsi pertama, kuota penuh,” katanya. *Arya

Leave a Comment!