Rakerwil Penanggulangan HIV/AIDS Melalui Pendekatan Agama dan Keluarga

Jakarta, PUBLIKASI – Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Administrasi Jakarta Utara menggelar rapat kerja wilayah (Rakerwil) penanggulangan HIV/AIDS dengan mengutamakan pendekatan agama dan keluarga. Rakerwil tersebut berlangsung secara daring dan luring di Ruang Fatahillah, Kantor Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Rabu (9/12).

“Melalui rakerwil ini saya berharap semua SKPD, UKPD, Camat, dan Lurah berperan aktif dalam memberikan solusi terhadap penanggulangan HIV/AIDS menuju nol kasus sampai dengan tahun 2030. Dengan cara menganggarkan belanja program penanggulangan HIV/AIDS setiap tahun dan mengusulkan program melalui musrenbang,” jelas Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim saat membuka kegiatan rakerwil penanggulangan HIV/AIDS.

Selain itu, diperlukan peran dari Satpol PP untuk melakukan pengawasan dan pengendalian di sejumlah lokasi yang berpotensi adanya penyebaran atau penularan virus HIV/AIDS. “Semua pihak harus dilibatkan dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS termasuk unsur PKK dan masyarakat sehingga dapat memberikan perubahan besar yang positif dan terus konsisten menerapkan ketahanan agama dan pendekatan keluarga,” ungkap Ali.

Menurutnya, PKK mempunyai peranan penting dalam membantu penanggulangan HIV/AIDS melalui pembentukan satgas khusus HIV/AIDS, kelompok dasawisma, posyandu, dan jumantik yang dekat dengan masyarakat untuk memberikan edukasi tentang bahaya HIV/AIDS dan cara mencegahnya.

Keterlibatan dari semua pihak akan memberikan kontribusi positif dalam mempercepat upaya penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Jakarta Utara. “Oleh karena itu, rakerwil kali ini membahas tentang upaya penanggulangan HIV/AIDS dengan menggunakan cara pendekatan agama dan keluarga serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat dalam menyikapi perilaku yang tidak sehat,” terang Ketua KPA Kota Administrasi Jakarta Utara, Atma Sanjaya.

Dalam rakerwil tersebut juga dihadiri oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Wawan Budi Rohman, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Utara, Yenny Nursanti, Kepala Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Sudin Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Utara, dr. Arief Wahyudi dan Kasubag Kesehatan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara, Sugiman. (M Siddiq)

Leave a Comment!