Jakarta, PUBLIKASI – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan 38 negara akan hadiri Sherpa Track Meeting yang merupakan bagian dari rangkaian (KTT) G20 2022 di Indonesia pada 7-8 Desember 2021
“Ada 21 negara yang hadir secara fisik, 14 negara secara virtual, dan tiga negara secara hybrid,” kata Airlangga saat konferensi pers hasil evaluasi PPKM, Senin (6/12).
Nantinya, para delegasi negara G20 yang hadir turut mengikuti Finance Track Meeting. Pertemuan ini akan diselenggarakan di Bali.
Airlangga mengatakan pemerintah memberlakukan protokol kesehatan ketat dalam penyelenggaraan berbagai rangkaian KTT G20 2022. Protokol mulai dari kewajiban karantina secara bubble di hotel masing-masing delegasi hingga menggunakan aplikasi PeduliLindungi.
“Seluruh peserta juga antigen setiap hari,” imbuhnya.
Pada penerapan karantina secara bubble, maka peserta atau delegasi dari masing-masing negara akan berada di hotel acara selama rangkaian berlangsung. Mereka tidak boleh meninggalkan hotel selama rangkaian acara, sehingga tidak ada kontak dengan pihak luar.
KTT G20 2022 di bawah presidensi Indonesia berlangsung sejak 1 Desember lalu. Ada tiga isu prioritas yang akan dibahas, yaitu kesehatan global, transformasi digital, dan transisi energi. *Arya