Mewaspadai Pemeras yang Mengaku Wartawan

Bekasi, PUBLIKASI – Komplotan yang mengaku wartawan mengincar sejumlah pria yang baru keluar dari hotel-hotel di Jabodetabek. Mereka hendak mengancam dan memeras tamu yang mereka “pasangan selingkuhan”.

Peristiwa serupa pernah dialami Redaktur Koran Publikasi.com, berinisial AA. AA mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat  dirinya baru saja keluar dari salah satu hotel di Bekasi, menjemput anak perempuannya.

“Waktu itu sekitar enam bulan lalu, saya antar anak perempuan saya ke Hotel yang ada di daerah Jalan Sultan Hasanuddin, Cibitung Bekasi di pagi hari. Di hotel tersebut anak saya mengikuti penataran selama dua hari sebelum resmi masuk kerja disebuah perusahaan,” kata AA kepada publikasi.com, belum lama ini.

Saat sore hari sekitar pukul 15.00.WIB, lanjut AA, dirinya menjemput anaknya di hotel tersebut. Saat menuju rumahnya di Pondok Hijau Permai, Bekasi Timur, AA mulai sadar tengah dibuntuti.

“Begitu saya pulang sama anak saya, rupanya ada yang buntuti dari Hotel sampai ke rumah saya di Pondok Hijau Permai Bekasi Timur yang jaraknya sekitar 10 kilometer,” tuturnya.

Sekitar 10 menit AA sampai di rumahnya, ada dua orang berboncengan berada di depan pintu rumahnya. Mereka menanyakan siapa dan dimana perempuan yang dibonceng AA dari hotel tadi.

“Saya bilang itu anak saya, saya tanya balik,  ada apa? Dia tanya lagi, orangnya dimana? Saya bilang ada di kamar mandi. Saya sudah tau lagaknya dan saya sudah mulai emosi. Langsung saya bilang, kamu tau saya ini Wartawan jadi jangan macam macam. Eh….mereka langsung kabur,” terangnya.

Ia menduga pria yang membuntuti dirinya menduga perempuan yang diboncengnya adalah wanita lain.

“Mungkin maksudnya mau mengancam dan akan memberitahu istri yang ada di rumah kemudian minta uang damai,” terangnya.

AA berharap, agar pihak kepolisian setempat menindak para oknum yang mengaku wartawan dan melakukan pemerasan.

Ia juga meminta masyarakat untuk melaporkan bila ada oknum wartawan yang meminta uang atau melakukan pemerasan.

“Kalau ada orang yang mengaku sebagai wartawan dan melakukan sesuatu yang bernada memeras, segera laporkan ke polisi,” pungkasnya. Sudin Hasibuan

Leave a Comment!