TNI AD Buka Rekrutmen Bintara dan Tamtama Untuk Santri dan Lintas Agama

Jakarta, PUBLIKASI – TNI Angkatan Darat (TNI AD) membuka lowongan untuk santri dan lintas agama pada 3 Januari 2022. Rekrutmen dibuka untuk calon prajurit dengan pangkat Bintara PK dan Tamtama.

Informasi rekrutmen ini diumumkan melalui akun Twitter resmi @tni_ad. Kebenaran rekrutmen tersebut juga dikonfirmasi oleh Kadispenad, Brigjen Tatang Subarna.

“Bergabunglah bersama kami menjadi Tamtama PK Khusus Santri dan Lintas Agama TA. 2022,” tulis akun @tni_ad, Jumat (3/12) malam.

TNI AD menyatakan santri yang mendaftar Bintara PK maupun Tamtama ini gratis 100 persen. Namun, untuk kalangan muslim TNI AD mensyaratkan calon prajurit yang mendaftar harus hafal Alquran.

“Persyaratan khusus muslim: hafiz Alquran,” sebagaimana tertulis di dua pamflet tersebut.

Dalam pengumuman tersebut, TNI AD membuka pendaftaran Tamtama Gombang I Zona Barat dan Timur per 3 Januari hingga 25 Februari. Pendaftaran dilakukan secara online. Pada 21 Februari hingga 4 Maret 2022 pendaftaran memasuki tahap daftar ulang dan validasi.

Gelombang II Zona Barat dibuka mulai 3 Januari hingga 25 Februari. Pendaftaran juga dilakukan secara online. Sementara, daftar ulang dan validasi dijadwalkan mulai 6 September hingga 7 Oktober.

Di Zona Timur, pendaftaran Gelombang II dibuka per 3 Januari hingga 9 September secara online. Daftar ulang dan validasi dijadwalkan pada 10-21 Oktober.

“Ibu pertiwi memanggil putra putri terbaiknya,” tulis pamflet tersebut.

Sementara, untuk Bintara PK, pendaftaran Caba PK Wanita dibuka pada 3 Januari hingga 10 Juli. Daftar ulang dan validasi dijadwalkan tanggal 11-22 Juli.

Untuk Caba PK Pria, TNI AD membuka pendaftaran mulai 3 Januari sampai 10 Agustus. Sementara, daftar ulang dan validasi dilakukan pada 11-23 Agustus.

“Bergabunglah bersama kami menjadi Bintara PK khusus santri dan lintas agama,” tulis pamflet tersebut.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengatakan dirinya bakal merekrut para santri untuk menjadi prajurit TNI.

Pernyataan ini disampaikan Dudung saat saat meninjau pengamanan Reuni 212 di Monas, Kamis (2/12) kemarin. Rekaman video Dudung saat memberikan pernyataan kepada wartawan itu diunggah pula oleh akun Youtube TNI AD. *Arya

 

Leave a Comment!