Jakarta, PUBLIKASI – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) menggelar sosialisasi Pencerahan Piranti Lunak Operasi Militer Selain Perang (OMSP) pada jajaran perwira Kolinlamil yang diikuti 55 perwira Mako dan Satlinlamil 1,2 dan 3 di Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (30/11) secara tatap muka dan virtual.
Sosialisasi yang disampaikan Asisten Operasi (Asops) Panglima Kolinlamil Kolonel Laut (P) Nanan Isnandar ini dalam rangka peningkatan kualitas personel dan penyelenggaraan pembinaan Staf Operasi, khususnya pada fungsi pembinaan piranti lunak TNI, guna menghindari adanya bias dalam pelaksanaan tugas operasi.
Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari siklus pembinaan operasi TNI AL yang dimulai dari perencanaan, persiapan pelaksanaan dan pengakhiran suatu kegiatan yang dilaksanakan baik sebelum, selama atau pun sesudahnya.
Materi yang disampaikan Paban Ops Sops Kolinlamil Letkol Laut (P) Nur Rokhim Ibrahim menyampaikan beberapa materi tentang aturan piranti lunak tentang Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Materi piranti lunak tentang Jukgar Pengamanan Wilayah Perbatasan (Kep/1481/XII/2019), Jukgar Mengatasi Pemberontakan Bersenjata (Kep/1478/XII/2019), Jukgar Mengatasi Gerakan Separatis Bersenjata (Kep/1479/XII/2019), Jukgar Membantu Polri Dlm Rangka Kamtibmas (Kep/1068/XII/2020) dan Jukref Sun Rencana Pelibatan Kotama Ops TNI (Kep/816/X/2020).
Soisalisasi ini juga untuk mengetahui doktrin operasi dari masing-masing Kotamaops TNI dalam merumuskan serta mengaplikasikan penyelenggaraan operasi militer.
Melalui sosialisasi ini juga diharapkan dipahami oleh para perwira peserta sosialisasi sehingga dapat memberikan bekal dalam berkoordinasi untuk saling memahami dalam penyelenggaraan operasi militer perang.
Sosialisasi ini merupakan salah satu upaya untuk menyamakan visi, persepsi, dan pemahaman tentang substansi dan materi doktrin penyelenggaraan operasi militer selain perang antar masing-masing kotama operasi.
Sosialisasi yang berlangsung sehari ini, diharapkan bisa dimengerti dan dipahami, bahwa Staf Operasi yang merupakan salah satu dari fungsi organik militer yang mempunyai peran penting dalam organisasi TNI AL, untuk melakukan pembinaan secara terus menerus, agar nantinya dapat memberikan layanan dukungan secara efektif, efisien dan berhasil serta berdaya guna. (Andi RR)