Tetap Kukuh Sodorkan Airlangga: Golkar Respons Ajakan Nasdem di 2024

Jakarta, PUBLIKASI – Nasdem mengajak untuk berkoalisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dan Ketua DPP Partai Golkar, Firman Soebagyo, juga membuka pintu koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.

Namun, ia menegaskan, pihaknya akan tetap memperjuangkan keputusan hasil Musyawarah Nasional (Munas) Golkar 2019 yang memutuskan mengusung Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024.

Kata Firman, “Kalau koalisi itu istilahnya bukan bisik-bisik, tapi keniscayaan dalam sistem pemilu sekarang. Partai apapun nanti pasti ada titik temu, yang pasti Golkar sampai saat ini taat hasil Munas, Airlangga capres,” (8/11).

Lalu Firman juga menjelaskan bahwa menjalin koalisi untuk menghadapi kontestasi pilpres merupakan hal yang lazim dilakukan oleh seluruh parpol.

Menurutnya, Golkar juga melakukan hal yang sama dalam menghadapi Pilpres 2024. Sedangkan terkait peluang berkoalisi dengan Nasdem, dia berkata, hal itu tergantung pada dinamika politik di hari mendatang.

Bahkan Firman pun menekankan, pencalonan Airlangga sebagai capres 2024 adalah perjuangan seluruh kader Golkar, selama keputusan Munas Golkar 2019 tidak mengalami perubahan.

Penentuan capres oleh pimpinan partai melalui konvensi tidak merepresentasikan rakyat. Menurutnya, hal tersebut pernah dibuktikan Golkar pada Pilpres 2019 lalu.

Sebaliknya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan dirinya akan membahas koalisi dengan Partai Golkar secara pertemanan, sebelumnya ia berkata.

Kata Surya, “Golkar mau (konsolidasi) enggak? Kan belum tentu, nanti kita lihat, kita coba bisik-bisik dulu ya. Kita duduk mungkin, secara pertemanan ya.”

Ia juga menekankan bahwa pembahasan tersebut tak bisa dilakukan langsung secara formal. Ini disebabkan harus terdapat kesepakatan di awal di antara kedua belah pihak, kata Surya menerangkan. (Red)

Leave a Comment!