Ouagadougou, PUBLIKASI – Sekelompok besar gerilyawan bersenjata berat menewaskan 14 tentara Burkina Faso dan melukai tujuh lainnya dalam serangan fajar pada Senin, 4 Oktober 2021.
Dikutip dari Reuters, Selasa (5/10/2021), tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan terhadap detasemen militer, yang terjadi di dekat kota Yirgou, di provinsi Sanmatenga tengah-utara, sebuah daerah yang dikuasai oleh gerilyawan jihad yang terkait dengan al-Qaeda dan Negara Islam.
Yirgou juga menjadi tempat penyergapan militan lainnya pada bulan Juni, ketika setidaknya 15 petugas polisi tewas. Unit mereka telah mengunjungi kota itu dalam misi bantuan menyusul serangan kekerasan militan sebelumnya.
Serangan yang terkait dengan Al Qaeda dan ISIS telah melonjak di wilayah Sahel Afrika, menewaskan ribuan orang dan membuat jutaan orang mengungsi di Burkina Faso, Mali dan Niger. Sekitar 1,2 juta orang telah mengungsi akibat kekerasan di Burkina Faso saja. *AKS