Jakarta,PUBLIKASI-Skomlekal kembali mengadakan Penyegaran Pengoperasian Peralatan Sandi KRI TA 2021 di G. Iman Taufik, Pondok Dayung, Senin (27/9). Kegiatan penyegaran dibuka oleh Askomlek Kasal yang diwakili oleh Paban IV Opskomnika Skomlekal Kolonel Mar M. Nadir.
Kegiatan yang berlangsung selama seminggu ini diikuti oleh 38 personil yang terdiri dari personil komunikasi KRI jajaran Koarmada I serta dari jajaran Kolinlamil, Pushidrosal, Lantamal III dan 7 Lanal.
Dalam amanatnya, Askomlek menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kegiatan pembinaan untuk meningkatkan kualitas personil Komlek yang bertugas di KRI dalam mengoperasikan peralatan sandi sebagai pengaman pemberitaan dan informasi.
“Saat ini ancaman yang muncul adalah Hybrid Warfare atau strategi perang yang menggabungkan antara perang konvesional dengan information warfare dan cyber warfare dimana ini menunjukkan bahwa serangan siber merupakan ancaman nyata dan perlu diantisipasi,” ungkapnya.
Salah satu bentuk antisipasi ancaman adalah memperkuat system persandian berupa kegiatan pembinaan SDM, perangkat lunak, dan perangkat keras persandian agar satu sama lain saling terkait dan dan terpadu.
“Keberhasilan penyelenggaraan pengamanan informasi dan pengamanan berita di TNI AL ditentukan oleh kesiapan peralatan sandi KRI maupun pengawaknya, sehingga perlu diawaki oleh pengawak yang memiliki integritas tinggi dan disiplin.Untuk itu agar setiap peserta yang terlibat harus memiliki motivasi dan semangat yang tinggi dalam kegiatan ini,” tambahnya.
( Andi RR )