Berlin, PUBLIKASI — Kanselir Jerman Angela Merkel menyerang kandidat unggulan pemilihan kepala pemerintahan pada 26 September mendatang. Ia mengkritik kandidat dari Social Democratic Party (SPD) Olaf Scholz yang unggul di jajak pendapat.
Sebagai bentuk dukungan pada partainya Christian Democratic Union (CDU), Merkel menyerang Scholz di pidato terakhir di parlemen Jerman, Bundestag. Kanselir yang sudah berkuasa selama 16 tahun itu memperingatkan Jerman dapat dikuasai ekstrem kiri.
Jerman menghadapi pilihan arah,” kata Merkel seperti dikutip BBC, Selasa (7/9).
Katanya, pemilih memiliki dua pilihan, pilihan pertama pemerintah yang dikuasai moderat kiri dan Hijau yang menerima dukungan dari partai ekstrem kiri atau tidak mengabaikannya. Pilihan kedua pemerintahan kandidat CDU Armin Laschet.
Merkel juga mengkritik pernyataan Scholz mengenai virus corona yang saat ini menjabat sebagai wakil kanselir. Pasalnya, SPD mitra koalisi pemerintah Merkel saat ini. Dalam wawancara radio pekan lalu ia meminta warga Jerman yang belum divaksin bergabung dengan 50 warga yang sudah menerima dua dosis vaksin.
Di Bundestag, Merkel menyerang pernyataan tersebut. “Tidak ada yang menjadi kelinci percobaan vaksin, saya bukan kelinci percobaan begitu pula Olaf Scholz,” katanya.*ristia/sudin