Jakarta, PUBLIKASI – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memastikan secara umum kondisi politik dan keamanan di Bumi Cendrawasih dalam kondisi kondusip jelang pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Papernas) XVI Papua.
“Saya selaku penanggung jawab di bidang keamanan sudah melakukan koordinasi secara rutin. Tadi baru mengundang Menpora, Ketua KONI, Mabes TNI, Polri, BIN, BSSN, termasuk EO nya, mereka presentasi bahwa semuanya siap,” ujar Mahfud MD usai rapat khusus tingkat menteri membahas kesiapan pelaksanaan PON dan Peparnas XVI tahun 2021 dalam keterangan resminya, Jumat (3/9/2021).
Ia menambahkan, berbagai potensi ancaman telah diantisipasi, sehingga pelaksanaan PON dan Papernas yang menjadi marwah dan kehormatan negara atas kedaulatan Indonesia di Papua diharapkan berjalan dengan baik. Adapun peristiwa yang sebelumnya terjadi di Papua Barat, Mahfud mengatakan peristiwa tersebut menjadi perhatian dalam faktor keamanan, namun tidak memengaruhi rencana yang telah ditetapkan dalam kegiatan pengamanan dan keamanan yang dipersiapkan untuk PON dan Papernas. Baca juga: Dua Jenazah TNI AD asal Sulsel Korban KKSB di Papua Barat Tiba di Makassar
Kata Mahfud, meski PON dilakukan di tengah pandemi, tak hanya sekedar Pekan olahraga, namun juga menjadi pesta olahraga nasional. Namun demikian, tetap dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Karena situasinya masih dalam pandemi kalau terpaksa nanti ada protokol kesehatan yang ditegakkan di dalam seluruh venue yang menjadi tempat perlombaan, supaya dimaklumi dan supaya diikuti,” ujarnya. Baca juga: Tiba di Sorong, Jenazah 4 Prajurit TNI yang Gugur Disemayamkan di Balai Prajurit Korem 181
“Kita tidak menghalang-halangi orang yang mau menonton tapi ada batasan-batasannya, batasan mengenai jumlah, mengenai jarak, antigen, atau PCR dan sebagainya sudah diatur dan disiapkan sebaik-baiknya. Mari kita jaga kerjasama, untuk memeriahkan PON dan Peparnas di tanah Papua, tanah kita semua, tanah kebanggaan Indonesia, dimana Indonesia juga menjadi tanah kebanggaan bagi orang-orang Papua,” tambahnya.
Kesiapan PON XX dan juga Papernas XVI, lanjut Mahfud, telah mencapai 99%. Sejumlah atlet dijadwalkan mulai tiba di Papua pada 20 September. “PON sendiri akan resmi dibuka pada 2 Oktober. Tapi 20 September atlet-atlet sudah mulai berdatangan dan sejak saat itu keamanan dan kenyamanan sudah dipersiapkan oleh aparat, oleh panitia bahkan juga oleh pemerintah daerah papua,” tegas Mahfud. *Ristia