Jakarta, PUBLIKASI – Penyemprotan disinfektan serempak dilakukan pada 65 sekolah baik negeri maupun swasta di Jakarta Utara, Selasa (31/8). Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas kembali digelar pada Rabu (1/9) besok.
“Hari ini dijadwalkan seluruh sekolah yang menggelar PTM Terbatas melakukan penyemprotan disinfektan. Jadi hari ini tidak ada PTM Terbatas, hanya ada daring (dalam jaringan),” kata Purwanto, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Kota Administrasi Jakarta Utara, Selasa (31/8).
Dipastikannya seluruh sekolah tidak ada mengalami kendala dalam pelaksanaan hari pertama PTM Terbatas, Senin (30/8) kemarin.
Hingga saat ini, proses penilaian evaluasi (assessment) tahap kedua masih terus dilakukan pada beberapa sekolah yang belum menggelar PTM Terbatas. Proses tersebut diperkirakan memakan waktu selama dua pekan ke depan.
“Proses assesmen masih berjalan untuk sekolah yang belum terdaftar PTM Terbatas. Jadi nanti akan ada penambahan sekolah yang menggelar PTM Terbatas sesuai hasil asessment,” ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri Rorotan 01, Rusnadi memastikan empat belas kelas yang masing-masing berasal dari Gedung A dan B disemprot disinfektan. Dijadwalkan siswa kelas dua dan lima mengikuti PTM Terbatas dengan kapasitas maksimal lima puluh persen siswa pada Rabu (1/9) besok.
“Hari ini petugas kami menyemprot disinfektan. Besok kembali lagi melaksanakan PTM Terbatas bagi siswa kelas dua dan lima. Prokes (protokol kesehatan) diutamakan guna mencegah penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease 2019),” tutupnya. (M Siddiq)
