Kabul, PUBLIKASI – ISIS-Khorasan (ISIS-K) mengaku bertanggung jawab atas serangan sejumlah roket di bandara Kabul pada Senin (30/8). Serangan itu menyusul bom bunuh diri besar di luar gerbang bandara pada pekan lalu. Peristiwa itu menewaskan puluhan warga Afghanistan dan 13 tentara AS dan lainnya.
“Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa, para prajurit Khilafah menargetkan Bandara Internasional Kabul dengan enam roket Katyusha,” kata ISIS yang disampaikan langsung oleh kelompok itu di saluran Telegramnya Nasher News.
Menurut laporan pejabat Amerika Serikat (AS), sebanyak lima roket ditembakkan ke bandara internasional Kabul pada Senin dini hari waktu setempat. Namun, sebelum mengenai sasaran, roket tersebut dapat dicegat oleh sistem pertahanan misil.
Kekhawatiran terhadap serangan lebih lanjut dari ISIS terus meningkat ketika tentara AS bergegas mengevakuasi warga AS dan sejumlah warga Afghanistan sebelum mereka ditarik mundur pada 31 Agustus. Para pejabat telah memperingatkan sebelumnya bahwa militan ISIS-K berencana menyerang bandara dengan roket. AKS
