Ankara, PUBLIKASI – Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki siap memberikan segala dukungan untuk persatuan Afghanistan. Termasuk membantu Afghanistan pulih dari konflik dan perselisihan yang sudah terjadi selama bertahun-tahun jika negara itu menjaga persatuan dan solidaritas.
“Menjadi perhatian kami, Afghanistan harus segera pulih. Kami siap memberikan segala macam dukungan untuk persatuan dan solidaritas Afghanistan selama kami mendapatkan pendekatan yang sama darinya,” ujar Erdogan dilansir Middle East Monitor, Senin (30/8).
Ia mengatakan, 40 juta warga Afghanistan tidak dapat lagi menanggung beban konflik ini. Erdogan menambahkan Turki telah memberikan banyak dukungan bagi Afghanistan mulai dari infrastruktur dan suprastruktur selama 20 tahun terakhir. Namun upaya Turki telah dirusak oleh Taliban yang kembali menguasai Afghanistan pada 15 Agustus lalu.
“Kami telah memberikan segala macam dukungan ke Afghanistan, baik infrastruktur dan suprastruktur selama 20 tahun terakhir. Namun, Taliban menyebabkan beberapa kerusakan yang sangat serius di Afghanistan utara,” kata Erdogan.
Ia juga menyuarakan keprihatinan atas kerugian dari pemerintahan Taliban di masa depan. Dia menambahkan, Turki berhati-hati dengan langkah Taliban saat ini yang melakukan pendekatan secara moderat, salah satunya mengizinkan perempuan bekerja dan sekolah.
Menurut Erdogan, Turki dapat mengambil langkah yang memungkinkan perempuan di Afghanistan memiliki hak yang sama seperti di Turki. Akan tetapi kondisi di kedua negara tidak dapat dievaluasi dengan cara yang sama.
Erdogan menyinggung serangan bom pada Kamis (27/8) di luar bandara Kabul oleh ISIS-K atau yang dikenal sebagai ISIS-Khurasan. Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 170 orang termasuk 13 tentara Amerika Serikat (AS) dan menyebabkan ratusan terluka. Sudin Hasibuan