Jakarta, PUBLIKASI — Dalam rangka pembinaan dan pembentukan National Character Building generasi muda atau yang sekarang lebih dikenal dengan Gen Z sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan, TNI AL memberangkatkan salah satu KRI jajaran Komando Lintas Laut Militer yaitu KRI Banda Aceh-593 dalam suatu Upacara Pelepasan Satuan Tugas (Satgas) Pelayaran Lingkar Nusantara XI (Pelantara XI) dan Bakti Sosial ‘Sail Teluk Cenderawasih 2023’ dari dermaga Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (9/11).
Upacara pelepasan dipimpin oleh Nurul Ichwan, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal, Kementerian Investasi / BKPM dan dihadiri oleh sejumlah pejabat Mabesal perwakilan dari TNI AD, TNI AU serta perwakilan Kemenkomarves dan Kemenpora. Turut hadir pula, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Edwin S.H., M.Han., M.H.
KRI Banda Aceh-593 yang membawa Satgas Pelantara XI akan berlayar dengan rute Jakarta – Makassar – Sorong – Biak selama kurang lebih 11 hari. Kegiatan Pelantara XI melibatkan 380 anggota Pramuka Saka Bahari yang berasal dari berbagai kota atau daerah di Indonesia dengan tujuan untuk pembinaan generasi muda guna menjadi generasi yang tangguh dan mempunyai kepedulian sosial yang tinggi.
Selama pelayaran mereka nantinya akan diberikan materi kebaharian yang terkait dengan Pramuka Saka Bahari dan melaksanakan latihan terpadu selama berangkat pelayaran sampai dengan tempat tujuan di Biak.
Agenda Satgas Pelantara XI selain untuk pembentukan National Character Building generasi muda juga membawa misi sosial dengan membawa paket bantuan sejumlah 5300 paket guna dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya masyarakat yang berada di daerah pesisir.
Tidak kalah pentingnya, Satgas Pelantara XI juga akan ikut serta memeriahkan kegiatan ‘Sail Teluk Cenderawasih 2023’ (STC-2023) yang puncak acaranya berlangsung di Biak, Papua, pada 23 November 2023 nanti. STC-2023 yang mengusung tema “Memperkuat Kedaulatan Maritim Indonesia di Pasifik” adalah kegiatan bahari yang sangat komprehensif dengan mengenalkan potensi bahari, potensi parawisata dan sosial budaya di Provinsi Papua sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisata dan minat investor di Provinsi Papua serta kedaulatan maritim Indonesia di kawasan Pasifik.
Sebelum bertolak, Panglima Kolinlamil menyampaikan beberapa arahan dan penekanannya kepada Komandan KRI Banda Aceh-593 Letkol Laut (P) Sulthon Firdaus agar selalu menjaga ‘marwah’ Kolinlamil pada khususnya dan TNI AL pada umumnya dengan memberikan layanan terbaik kepada seluruh peserta Satgas yang on board KRI, termasuk menjalin komunikasi yang intens agar terjalin soliditas dan rasa kekeluargaan selama pelayaran hingga nanti kembali ke pangkalan Jakarta.
“Tunjukkan bahwa prajurit Kolinlamil adalah prajurit yang berkarakter dan cepat tanggap dalam menghadapi situasi yang berkembang cepat.” pesan Panglima Kolinlamil. (Andi Roesman Rola)