Jakarta, PUBLIKASI – Unsur Satuan Tugas Laut (Satgasla) siap mengamankan Perairan Bali pada event bertaraf Internasional Konferensi Tingkat Tinggi Archipelagic and Island State (KTT AIS) Forum ke-1 Tahun 2023.
Demikian disampaikan Pangkoarmada II Laksda TNI Yayan Sofiyan, S.T., M.Si., CHRMP., M.Tr.Opsla., selaku Dansatgasla pada saat menggelar Press Conference, di Anjungan KRI Radjiman Wedyodiningrat-992. Minggu (8/10).
Dalam keterangannya, Pangkoarmada II menyampaikan bahwa unsur Satgasla sebagai unsur Search and Rescue (SAR), evakuasi tamu VVIP, evakuasi medis, juga ditugaskan untuk menutup peluang penyusupan ancaman dan gangguan keamanan yang datang dari dan lewat laut.
Untuk itu, TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satgasla mengerahkan 9 KRI, 2 Helikopter, dan Sea Rider, untuk mengamankan Perairan Bali, diantaranya KRI Raden Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Yos Sudarso-353, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Pulau Raas-722, KRI Bontang-907, KRI Radjiman Wedyodiningrat-992, Sea Rider, LCVP, CN-235, Helly Bell, dan Helly Panther.
Tidak hanya itu, unsur Satgasla juga mengerahkan sebanyak 5.336 orang prajurit diantaranya staf Satgasla, ABK KRI, crew Helly, Kopaska, Penyelam, tim kesehatan, personel Lantamal dan Lanal, serta unsur lainnya.
“Unsur Satgasla telah siap mengamankan Perairan Bali, dengan melaksanakan operasi pengamanan laut sesuai sektor yang terbagi yakni di Selat Bali, Laut Bali, Selat Lombok, dan Samudera Indonesia,” ujar Pangkoarmada II selalu Dansatgasla. (Andi Roesman Rola)