Panji Gumilang Klaim Kurikulum Al Zaytun Terakreditasi A Unggul

Jakarta, PUBLIKASI – Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Panji Gumilang mengklaim kurikulum yang diterapkan di Al Zaytun telah terakreditasi A unggul.

Panji mengatakan nilai A tersebut diberikan oleh lembaga akreditasi nasional. Ia memastikan mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas yang ada di Al Zaytun telah terakreditasi.

Panji mengatakan Ponpes Al Zaytun berada di bawah naungan Departemen atau Kementerian Agama (Kemenag). Ia mengaku melayangkan laporan setiap saat ke Kemenag.

Panji juga mengakui Al Zaytun menggunakan salam berbahasa Ibrani yang berbunyi ‘Shalom Aleichem’. Ia pun mempertanyakan letak permasalahan menggunakan salam tersebut di tempatnya.

“Iya memang ada (salam dari bahasa Ibrani), terus apa problem-nya? Kalau kita bahasa Inggris enggak apa-apa. Bahasa Ibrani (direspons) ramai,” ujar Panji.

Ia mengungkapkan alasan bahasa Ibrani menjadi bagian dari kegiatan belajar mengajar di Al Zaytun. Menurutnya, penggunaan bahasa Ibrani menjadi bagian dari proses perkenalan di pesantren tersebut.

“Ya namanya taaruf, untuk saling kenal mengenal. Perkenalan yang paling baik adalah bahasa dan ini untuk anak-anak yang sedang belajar bahasa,” ujarnya.

“Kenalkan lah kalau Assalamualaikum bahasa Arab, kalau good morning dan good apalagi bahasa Inggris, selamat pagi bahasa Indonesia, rahayu ingkang pinanggih bahasa Jawa, Shalom Alaichem bahasa Ibrani. Terus apa?” sambungnya.

Pesantren Al Zaytun mendapat sorotan publik seiring dengan pernyataan yang disampaikan pengasuhnya, Panji Gumilang, dan sejumlah isu lainnya.

Sejumlah pihak menilai Al-Zaytun sesat dan menyimpang dan mendesak agar pesantren tersebut segera dibubarkan.
Buntut polemik ini, Panji dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Forum Advokat Pembela Pancasila Ihsan Tanjung terkait kasus dugaan penistaan agama. Laporan terhadap Panji itu terdaftar dengan nomor LP/B/163/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI tertanggal 23 Juni 2023.

Bareskrim Polri mengaku tengah mengusut dugaan ujaran kebencian dan penyebaran berita bohong yang dilakukan Panji. *Arya

Leave a Comment!