Jakarta, PUBLIKASI – Melalui Pusat Pembinaan Dakwah Islam (PPDI) menggelar kegiatan Khitanan Massal Ceria dengan mengusung tema “Bhakti Maziska Pelindo untuk Negeri Dalam Menciptakan Insan yang Bersih dan Rabbani” serentak di tiga cabang di Regional 4, yakni Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Parepare, dan Pelabuhan Pantoloan, Jumat (7/7).
Khitanan Massal Ceria yang didanai dari hasil zakat, infaq, dan sedekah karyawan Pelindo Regional 4 ini menargetkan total sebanyak 520 anak, terdiri dari 320 anak di Pelabuhan Makassar, 150 anak di Pelabuhan Pantoloan, dan 50 anak di Pelabuhan Parepare.
Ketua Umum PPDI Pelindo, Mujianto mengatakan, kegiatan yang diselenggarakan pada hari ini [Jumat] merupakan kontribusi PPDI Pelindo dalam memberi bakti sosialnya melalui khitanan massal guna menciptakan generasi penerus bangsa yang bersih dan rabbani (orang yang mengenal Allah dan beribadah kepadaNYA).
“Kegiatan ini merupakan sumbangsih zakat, infaq, dan sedekah yang berasal dari sebagian kecil gaji pegawai Pelindo di seluruh Indonesia. Ini juga bentuk pertanggungjawaban kami sebagai Ketua Umum PPID, salah satunya melalui progran khitanan massal yang diselenggarakan pada hari ini dengan target total sebanyak 500 anak di tiga pelabuhan di Regional 4,” terang Mujianto.
Dia juga berterima kasih kepada Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis yang sudah memfasilitasi kegiatan tersebut bahkan berencana menggelar acara serupa di Surabaya nantinya.
“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat, terutama bagi masyarakat di Makassar, Parepare, dan Pantoloan,” ujarnya.
Regional Head 4 Pelindo, Enriany Muis menambahkan bahwa sebagai tuan rumah pihaknya sangat bersyukur atas terlaksananya kegiatan khitanan massal yang diprakarsai PPDI Pelindo ini.
“Sebagai tuan rumah kami sangat berbahagia karena menjadi bagian dari acara ini,” ucap Enriany.
Dia menyebutkan bahwa peserta khitanan massal di Pelabuhan Makassar kali ini rerata merupakan anak-anak dari nelayan yang ada di kelurahan sekitar Makassar New Port (MNP). Dia berharap, “Semoga kegiatan ini tidak hanya sekali ini diadakan, tetapi akan terus berkesinambungan dan dapat juga digelar di cabang lain di Regional 4.”
Wakil Direktur Utama Pelindo, Hambra dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan khitanan massal di Pelindo bisa dijalankan dengan dua jalur. Pertama melalui struktur perusahaan yaitu Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL, kedua melalui PPDI dengan menggunakan anggaran yang disisihkan oleh pegawai Pelindo dalam bentuk zakat, infaq, dan sedekah.
Menurut Hambra, setiap manusia yang terbaik adalah manusia yang paling bermanfaat bagi masyarakat di sekitarnya dan bisa berkontribusi bagi orang banyak.
“Itulah makanya kegiatan ini dijalankan secara bersama sama, semoga anak-anak yang mengikuti khitanan pada hari ini menjadi anak-anak yang saleh dan bisa menjadi anak-anak yang menegakkan kebenaran sesuai tuntunan Allah dan Rasulnya. Serta nantinya bisa menjadi anak-anak penerus bangsa,” tutup Hambra.
Sementara itu Rusnadi Sugi, salah seorang ibu yang anaknya dikhitan mengatakan sangat berterima kasih atas kegiatan yang diselenggarakan dengan tanpa dipungut biaya alias gratis ini.
“Alhamdulillah, saya bersyukur sekali ada kegiatan ini. Benar-benar sangat menolong. Apalagi usai disunat, anak-anak diberikan bingkisan yang isinya bermacam-macam. Ada uang, makanan, dan yang terpenting juga diberikan obat-obatan secara gratis,” tuturnya.
Hal senada juga diungkapkan Murlianti, yang anaknya juga menjadi salah satu peserta khitanan massal.
“Saya sangat bersyukur sekali, Alhamdulillah, Pelindo mengadakan kegiatan khitanan massal ini. Anak saya juga sangat bersemangat dan tidak takut untuk disunat, justru dia sangat bersemangat sekali,” katanya.
Dia berharap kedepan Pelindo terus menggelar kegiatan seperti ini, apalagi tanpa dipungut biaya alias gratis, hanya cukup mendaftar saja.
(Andi Roesman Rola)