Jakarta, PUBLIKASI – Sebelum diberlakukan penerapan E-Pass di Pelabuhan Paotere Makassar, pada 31 Mei 2023 lalu, telah dilakukan Sosialisasi dengan mengundang Semua Stakeholder, Pengguna Jasa, dan Tokoh Masyarakat.
Maritim Indonesia –- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 Makassar Unit Kawasan Paotere resmi menerapkan penggunaan karcis elektronik atau Elektronik Pass (E-Pass) gate system bagi kendaraan atau orang yang masuk di kawasan Pelabuhan Paotere mulai hari ini, Senin (5/6).
Hindari Pungli, Pelindo Regional 4 Makassar Terapkan E-Pass di Pelabuhan PaoterePelindo Regional 4 Gelar Forum Humas, “Peran Strategis Kehumasan di Era Transformasi Keterbukaan Informasi”Arus Balik Lebaran Berakhir, Pelindo Regional 4 Catat Penumpang Capai 715.256 Orang
banner 300×250 Sebelumnya pada Rabu (31 Mei 2023), Pelindo Regional 4 Makassar telah melakukan sosialisasi dengan mengundang manajemen Pelindo Regional 4 terkait, stakeholder, pengguna jasa, dan tokoh masyarakat yang ada di kawasan Pelabuhan Paotere. Di antaranya Komandan Lantamal VI Makassar, Kapolsek Ujung Tanah, Komandan Koramil Kecamatan Ujung Tanah, Kasat Polairud Pelabuhan Paotere, Kapolsek Pelabuhan Paotere, Kepala Balai Karantina Pertanian Pelabuhan Paotere, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Paotere, Kepala Badan Nasional Pencarian & Pertolongan Kelas A Makassar, Kepala Balai Monitoring Specktrum Frekuensi Pelabuhan Paotere, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Indonesia National Shipowners Assosiation (INSA) Makassar, Ketua DPC Pelayaran Rakyat (Pelra), dan Kepala PT Semen Tonasa Pelabuhan Paotere.
Turut diundang pula dalam sosialisasi tersebut antara lain, Camat Ujung Tanah, Lurah Gusung, Lurah Cambayya, perwakilan Tokoh Masyarakat, perwakilan Tokoh Pemuda, perwakilan Pedagang Kaki Lima (PK5), Kepala Nelayan Pelabuhan Paotere, serta perwakilan pemilik kapal penumpang atau Pappalimbang.
General Manager (GM) Pelindo Regional 4 Makassar, Suhadi Hamid mengatakan bahwa Pemerintah baik pusat maupun daerah memang mengharapkan adanya perubahan atau transformasi di Pelabuhan Paotere.
“Dan kita mulai dari pintu masuk Pelabuhan Paotere,” ujarnya.
Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa pihaknya melakukan transformasi di Pelabuhan Paotere. Yakni untuk meminimalisir kondisi-kondisi krodit maupun keamanan di Pelabuhan Paotere.
“Khusus untuk instansi terkait yang berada di area Pelabuhan Paotere, perlakuannya akan sama dengan di Pelabuhan Soekarno yang mana akan didaftar dan diajukan secara tertulis kepada Pelindo agar mendapatkan kartu sebagai akses masuk di area Pelabuhan Paotere,” terangnya.
Suhadi juga menambahkan bahwa pihaknya beberapa waktu lalu telah melakukan pembahasan terkait Pelabuhan Paotere dengan Pemerintah Kota Makassar, dalam hal ini Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan (Danny) Pomanto.
“Hasil pembahasan dengan Pak Wali Kota terkait dengan destinasi wisata, diharapkan bahwa ke depan Pelabuhan Paotere akan sama dengan Pelabuhan Sunda Kelapa. Di mana pada tanggal 31 Mei sampai dengan 2 Juni 2023 telah dilakukan proses pengambilan gambar untuk film dokumenter seputar budaya dan pendidikan oleh Arte 360’ dari negara Jerman, mengenai pembuatan Kapal Phinisi dan kapal kayu di Sulawesi Selatan yang dimulai dari Tanah Beru di Bulukumba sampai di Pelabuhan Paotere Makassar,” tambahnya.
Selain itu juga akan dibuat photo spot dan miniatur yang bernuansa atau berlatar belakang Phinisi, sehingga memiliki daya tarik tersendiri khususnya bagi wisatawan.
Untuk itu lanjut Suhadi, Pelindo Regional 4 Makassar akan membenahi Pelabuhan Paotere mulai dari tenant, untuk kearifan lokal dalam rangka memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Diharapkan dengan adanya Elektronik Pass (E-Pass) Gate System di Pelabuhan Paotere, akan dapat mensterilisasi di pintu masuk.” tuturnya.
“Pelindo mengharapkan adanya support dan dukungan dari instansi terkait dan masyarakat karena tanpa adanya dukungan, Pelindo tidak akan berhasil,” tukasnya.
Kepala Unit Kawasan Paotere, Hadriana Hasan menambahkan, saat ini Pelabuhan Paotere memang mulai dilirik investor dan penggunaan E-Pass menjadi salah satu syarat mereka [investor] untuk masuk berinvestasi di kawasan Pelabuhan Paotere.
“Kami juga sedang menata kembali kawasan Pelabuhan Paotere yang cukup banyak dikunjungi wisatawan asing. Karena selain merupakan kawasan pelabuhan yang menghubungkan antar pulau-pulau kecil di Sulawesi Selatan dan pulau lainnya di wilayah timur Indonesia, Pelabuhan Paotere juga menjadi salah satu lokasi wisata sebab merupakan pelabuhan rakyat tertua di Sulsel. Rencananya akan masuk investor untuk ikut menata Pelabuhan Paotere, di mana salah satu syaratnya adalah E-Pass sudah beroperasi,” ungkapnya.
“Semoga semua upaya dan pembenahan yang kami lakukan di kawasan Pelabuhan Paotere mendapat dukungan dari semua pihak, utamanya stakeholder pelabuhan dan para pengguna jasa serta tentunya masyarakat sekitar,” tutup Hadriana. (Andi Roesman Rola)