Jakarta, PUBLIKASI — Komando Lintas Laut Militer melaksanakan upacara 17-an dengan Inspektur Upacara Asisten Personel Panglima Komando Lintas Laut Militer Kolonel Laut (E) Rendra Feronika yang dilaksanakan di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (17/5). Upacara 17-an yang dilaksanakan dengan penuh khidmat tersebut diawali dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan UUD 1945, pengucapan Sapta Marga dan pembacaan Panca Prasetya Korpri.
Membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, Aspers Pangkolinlamil menyampaikan bahwa dalam dunia yang terus berkembang ini, tantangan yang kompleks dan beragam akan terus muncul. Konflik keamanan di kawasan, isu perubahan iklim, ancaman terorisme dan krisis kemanusiaan menjadi bagian dari tantangan regional maupun global yang harus dihadapi bersama. Pada level nasional juga dihadapkan pada berbagai permasalahan yang mempengaruhi kehidupan maupun pelaksanaan tugas sehari-hari.
“Tatkala menghadapi situasi nasional dan dunia saat ini, kita perlu bersikap bijak dan bertindak secara efektif. Pertahanan dan keamanan negara harus tetap menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh prajurit dan PNS TNI AL untuk terus meningkatkan profesionalisme demi mewujudkan TNI Angkatan Laut yang professional, modern dan tangguh,” ujar Aspers Pangkolinlamil.
Lebih lanjut Aspers Pangkolinlamil menambahkan arahan dan penekanan Panglima Kolinlamil Laksda TNI Yayan Sofiyan bahwa kehadiran TNI AL harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar serta dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada. Hal ini telah dibuktikan dengan membangun Kampung Bahari Nusantara sebagai wadah pembinaan masyarakat maritim dalam membantu mengarasi permasalahan khususnya di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan pertahanan. (Andi Roesman Rola)
