Jakarta, PUBLIKASI ‐‐ Partai Bulan Bintang (PBB) disebut akan bergabung ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Hal tersebut diungkap Sekjen PBB Afriansyah Noor yang tak menampik ketika ditanya soal peluang PBB bergabung ke KKIR.
“Jadi, hari ini saya dapat informasi, PBB, Gerindra, PKB kemungkinan itu koalisi ya. Jelas itu ya,” kata Afriansyah.
Sinyal dukungan terhadap Prabowo Subianto sebagai Capres dari KKIR di pilpres 2024 pun juga disampaikan oleh Afriansyah.
“Ketum kami ini (Yusril) kan tokoh, negarawan, dan ahli hukum. Ya mungkin nanti dibutuhkan oleh presiden terpilih. Ya tentunya presiden terpilih itu adalah Prabowo Subianto,” tegasnya.
Selain itu, rencana bergabungnya PBB ke KKIR juga diungkap oleh Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan kedua ketum parpol sudah membicarakan rencana tersebut.
“Pembicaraan itu sudah mulai ada. Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, PBB akan segera deklarasikan dukungannya terhadap Pak Prabowo,” ucap Muzani di Kantor KPU RI, Sabtu (13/5).
Lebih lanjut, Muzani mengklaim selain PBB, Partai Golkar juga akan segera bergabung dengan koalisi yang mengusung Prabowo sebagai capres itu.
Diketahui, Yusril mengunjungi kediaman Prabowo Subianto di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis (6/4).
Dalam pertemuan itu, Prabowo menggoda Yusril untuk mendukungnya di Pilpres 2024.
“PBB kalau kali ini tidak dukung saya, kebangetan,” kata Prabowo ke Yusril usai pertemuan pada awal April itu.
Usai pertemuan itu, Yusril pun membuka peluang mendukung Prabowo menjadi capres. Dia mengatakan PBB bisa bekerja sama dengan siapa saja, termasuk Gerindra dan Prabowo.
Sinyal bergabungnya PBB ini pun kian menguat usai Partai Gerindra, PKB, dan PBB mendaftarkan bakal calegnya ke KPU pada hari yang sama, Sabtu (13/5). *Arya