May Day, Buruh Akan Demo di Istana Presiden dan Gelar Acara di Istora Senayan

Jakarta, PUBLIKASI ‐‐ Buruh akan menggelar acara di dua lokasi saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, 1 Mei mendatang. Selain demo di Istana Kepresidenan, puluhan ribu buruh akan menggelar acara di Istora Senayan, Senin (1/5).

Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan demo di depan Istana akan dimulai pukul 09.30 WIB. Ia mengklaim 50 ribu orang buruh sudah menyatakan akan hadir.

“Terkonfirmasi sampai pagi ini, terkonfirmasi hampir 50 ribu lebih, yang akan mengikuti aksi May Day,” kata Iqbal dalam jumpa pers daring, Sabtu (29/4).

Aksi kemudian akan bergeser ke Istora, Senayan, dimulai pukul 12.30 WIB. Di lokasi kedua, agenda aksi akan diisi oleh May Day Fiesta hingga pukul 17.00 WIB.

Iqbal menyebut rangkaian agenda juga akan diisi pidato oleh dua bakal calon presiden yang akan didukung partai buruh dalam rakernas beberapa waktu lalu.

“Ada kemungkinan, juga ucapan hari buruh internasional dari capres yang sudah diputuskan dalam rakernas partai buruh,” katanya.

Dalam Rakernas yang digelar Januari lalu, empat orang mendapat suara dukungan dari Partai Buruh yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Najwa Sihab dan Said Iqbal sendiri.

Orasi politik Presiden Partai Buruh juga akan dibacakan dalam rangkaian acara May Day itu terkait isu yang sedang berkembang saat ini.
Selain itu, Iqbal menyebut aksi May Day juga akan diikuti oleh serikat buruh di 38 provinsi dan khususnya kota-kota industri lain. Mulai dari Surabaya, Semarang, hingga Batam. Ribuan buruh diklaim akan hadir dalam aksi tersebut.

Dulu peringatan Hari Buruh identik dengan kemacetan karena aksi besar-besaran yang digelar. Namun sejak 2014, 1 Mei ditetapkan sebagai hari libur nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). *Arya

Leave a Comment!