Jakarta, PUBLIKASI ‐‐ PT Jasa Marga mencatat sebanyak 708.037 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek) pada momen arus balik Hari Raya Idulfitri 1444 H. Jumlah ini tercatat mulai dari Senin (24/4) hingga Rabu (26/4).
“(Sebanyak) 708.037 kendaraan kembali ke Jabotabek, meningkat 82,6 persen dari lalu lintas normal,” kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis (27/4).
Lisye menjelaskan angka itu merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat gerbang tol (GT) utama, yakni GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Ia menyebutkan volume lalu lintas di empat gerbang tol tersebut pada hari-hari normal hanya 387.844 kendaraan. Ia pun menyatakan jika dibandingkan dengan periode Lebaran lalu, jumlah kendaraan meningkat 5,8 persen.
“Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 5,8 persen dengan total 668.980 kendaraan,” kata dia.
Sementara itu, Lisye merinci distribusi lalu lintas yang kembali ke Jabotabek melalui tiga arah. Di antaranya sebanyak 427.131 kendaraan atau 60,3 persen dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 152.765 kendaraan atau 21,6 persen dari arah Merak dan 128.141 kendaraan atau 18,1 persen dari arah Selatan atau Puncak.
Lisye juga menjelaskan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek ini baru mencapai 44,2 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 Hari Raya Idulfitri.
“Dengan melihat realisasi hingga H+3 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H+1 sampai dengan H+7 tersebut, masih ada 55,8 persen atau sekitar 894 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek,” ujar dia. *Arya