Jakarta, PUBLIKASI – Sebagai wujud kepedulian dan perhatian Pimpinan terhadap anak buah dan keluarganya jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Yayan Sofiyan secara resmi melepas keberangkatan pemudik dengan menggunakan bus dari lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (18/4). Keberangkatan mudik gratis jalur darat ini bersamaan dengan berangkatnya mudik gratis jalur laut dengan menggunakan KRI Banjarmasin-592. Acara mudik gratis dengan bus untuk keluarga besar Kolinlamil terselenggara berkat kerja sama mitra Bank Pemerintah yaitu Bank BNI.
Pada kesempatan tersebut, Panglima Kolinlamil melepas keberangkatan 12 bus mudik gratis yang mengantar prajurit dan PNS Kolinlamil beserta keluarganya ke kampung halamannya masing-masing yang terdiri dari tiga rute yaitu Jakarta – Surabaya dengan melewati jalut Pantura (Pantai Utara), Jakarta – Surabaya melewati jalur tengah dan Jakarta – Yogyakarta melewati jalur Selatan. Dalam arahannya kepada pemudik, Panglima Kolinlamil berpesan agar seluruh prajurit dan PNS Kolinlamil selama melaksanakan mudik agar selalu menjaga keselamatan dan kehormatan diri sendiri.
“Mudik gratis bagi keluarga besar Kolinlamil adalah bentuk perhatian dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, sebagai timbal balik dari perhatian yang telah diberikan oleh Pemimpin Angkatan Laut kita semua harus tetap menjaga citra positif TNI AL. Mudik aman nyaman dan kembali lagi ke Jakarta dengan selamat dan siap untuk melanjutkan kedinasan dengan kondisi yang lebih fresh.” ungkapnya.
Usai melepas keberangkatan bus dan KRI BJM-592, Panglima Kolinlamil menyampaikan arahannya kepada pejabat utama dan kepala satuan kerja yang turut hadir menyaksikan pelepasan pemudik untuk mengecek kembali setiap ruangan-ruangan kerja sebelum ditinggalkan, pastikan kembali semua dalam keadaan aman untuk meminimalisir timbulnya bahaya kebakaran. Selama melaksanakan cuti bersama agar tetap terjalin komunikasi dan koordinasi agar tugas-tugas Kolinlamil ke depan tetap bisa disiapkan dan diantisipasi sedini mungkin. (Andi Roesman Rola)
