Langkat, PUBLIKASI – Masyarakat Pangkalan Brandan menaruh harapan besar kepada Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar kilang minyak PT.Pertamina (Persero)RU II Pangkalan Berandan diaktifkan kembali.
Terlihat dengan adanya Spanduk dukungan dari beberapa Organisasi Masyarakat dan Komunitas yang terbentang hampir disetiap sudut Jalan Kota Pangkalan Berandan.
Hal tersebut pula yang menjadi perhatian khusus bagi Tokoh Masyarakat Pangkalan Brandan yang berdomisili di Jakarta, H.Azhar Daraumin Alias Buyung Daraumin.
Kepada awak media Tokoh masyarakat Pangkalan Brandan yang sering disapa dengan sebutan H Buyung Daraumin ini berharap agar aspirasi dari masyarakat ini bisa terwujud, sehingga dengan diaktifkannya kembali kilang minyak PT.Pertamina (Persero) RU II tersebut, bisa membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Teluk Aru.
Lebih lanjut beliau mengatakan, sudah seharusnya pemerintah melalui PT Pertamina (Persero)RU II P.Brandan memprioritaskan kembali dengan menghidupkan Kilang-kilang minyak yang ada di Pangkalan Brandan agar melakukan pengeboran atau membeli minyak lewat tol laut atau Pengepalan, namun tetap di distribusikan melalui laut Pangkalan Brandan ke seluruh wilayah Sumatera.
“Karena PT.Pertamina(Persero) RU II Pangkalan Brandan masih memiliki Fasilitas memadai dan lahan yang luas, kita berharap masyarakat Pangkalan Brandan agar bersama-sama memperjuangkan aspirasi ini dengan tujuan diaktifkannya kembali kilang minyak tersebut,” ucap H.Buyung.
“Kita juga mengharapkan dukungan dari Pemerintah Daerah,dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Langkat,agar memfasilitasi apa yang telah diaspirasikan oleh masyarakat,” ujarnya.
Apabila ini terwujud, masyarakat Teluk Aru sudah tidak perlu lagi jauh-jauh merantau untuk mencari pekerjaan, karena sudah tersedia lapangan pekerjaan di Daerah sendiri, seperti saat ini di PLTU Pangkalan Susu yang mampu menampung Ribuan tenaga kerja.
“Dampak dari aktifnya kilang-kilang minyak tersebut akan menghidupkan kembali perekonomian di Teluk Aru khususnya kota Pangkalan Brandan sehingga anak cucu kita bisa menikmati hasilnya,” ujar H.Buyung. (DL.01)