Palembang, PUBLIKASI — Berlokasi di Perairan Ambang Luar Sungsang (OB), Anggota Binpotmar TNI AL Sungsang melaksanakan SAR terhadap ABK TB. Karya Pasifik 19 yang jatuh dari atas kapal di Perairan Ambang Luar Sungsang (OB) pada saat melaksanakan pekerjaan loading Batubara, pada Kooardinat 02,°08′ 677 S 104°57′ 708 E.
Adapun kronologis kejadian, pada hari Rabu tanggal 22 Febuari 2023 sekira pukul 01.20 Wib, Anggota Binpotmar TNI AL Sungsang mendapat informasi dari Kepanduan Tanjung Buyut bahwa pada hari Selasa malam sekira pukul 22.35 Wib, telah terjadi insiden terjatuhnya salah satu ABK TB. Karya Pacifik yang menggandeng TK. Pacific Star 52. Korban terjatuh ke laut saat sedang melakukan pekerjaan loading batubara, ketika itu korban sedang berusaha memperbaiki tali tambat tongkang lalu korban terpeleset dan jatuh ke laut, Crew ABK TB. Karya Pasific 19 yang lain begitu melihat ada rekan kerjanya yang terjatuh langsung berusaha menolong, namun korban tidak dapat terlihat/ditemukan dan kemudian langsung melaporkan kepada Kapten Kapal TB. Karya Pasifik adanya insiden tersebut. Saat kejadian kondisi cuaca dalam keadaan cuaca buruk, angin kencang dan laut bergelombang.
Begitu menerima laporan adanya insiden tersebut, anggota Babinpotmar Sungsang segera berkoordinasi dengan aparat terkait dan mendatangi TKP bersama Anggota Pos Polairud untuk melaksanakan SAR terhadap korban yang tenggelam dan segera melaporkan ke Pimpinan Atas. Hingga saat ini, korban belum berhasil ditemukan dan usaha pencarian terhadap korban yang hilang masih terus dilakukan.
Identitas korban, Rudi Gasra, Lubuk Basung, 10 Maret 1967, ABK TB. Karya Pasific 9, Jl. Melati 3. No.15, Lippo Cikarang RT 015/038 Kabupaten Bekasi.
Data Kapal, TB Karya Pasifik 19/TK Seagate 2701, Pemilik PT. Karya Pasifik, Perusahaan PT. Karya Pasifik Shiping, Tonase TB 207 GT/TK 2144 GT, Jenis Kapal TB/TK, Kebangsaan Indonesia, Nahkoda Sophian Naluri, Muatan Batubara, Jumlah ABK 11 Orang, Penumpang Nihil, Berlayar dari Sungai Lematang Palembang tujuan STS Ambang Luar Perairan Sungsang (OB).
Komandan Lanal Palembang Kolonel Laut (P) Widyo Sasongko, S.E., M.Tr. Hanla., dalam pernyataannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajarannya dan sudah menjadi kewajiban bagi Personel Lanal Palembang khususnya yang bertugas di Pos maupun Binpotmar bahwa disamping melaksanakan tugas pokok yaitu menjaga keamanan, pembinaan potensi maritim diwilayahnya juga harus tanggap apabila ada kejadian musibah seperti insiden seperti ini, sebagai wujud implementasi pelaksanaan perintah pimpinan TNI AL yang selalu menekankan kepada jajaran TNI AL agar memanfaatkan dan melibatkan segala potensi yang dimiliki baik personel maupun alutsista untuk memberikan perlindungan serta manfaat bagi masyarakat. (Andi Roesman Rola)