Sepanjang 2022, JAPFA Bukukan Nilai Ekspor Rp812 Miliar

Jakarta, PUBLIKASI PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA) berhasil mencatatkan total nilai ekspor tahun 2022 sebesar US$ 53 juta atau setara dengan Rp812 miliar. Nilai ini berasal dari berbagai unit bisnis yang dimiliki JAPFA, seperti pakan, DOC, olahan ayam, tilapia, udang, sidat, vaksin hingga obat-obatan hewan.

Ekspor berbagai produk tersebut menjangkau sejumlah negara di Asia, seperti Brunei, Myanmar, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Malaysia, Singapura, Jepang, dan Taiwan hingga  Amerika, Kanada, Belanda, Italia serta negara-negara di kawasan Afrika dan Timur Tengah.

“Melalui pencapaian ekspor ini, JAPFA sebagai perusahaan agribisnis terkemuka bertaraf Internasional mewujudkan komitmen kami dalam mendukung peningkatan ekspor untuk mendorong perekonomian nasional,” kata Corporate Affairs Director JAPFA Rachmat Indrajaya dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023.

Secara khusus, lanjutnya, JAPFA mendukung peningkatan ekspor pertanian dan perikanan yang diharapkan dapat mempercepat laju ekspor komoditas pertanian dan perikanan untuk mewujudkan ekosistem industri yang lebih modern.

Merujuk data dari Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor non-migas pada Januari-Desember 2022 mengalami kenaikan hingga 25,80 persen atau sekitar US$ 275 miliar. Negara tujuan ekspor non-migas itu masih didominasi oleh Tiongkok, Jepang dan Amerika, dengan total kontribusi 44 persen. Apabila ditelisik lebih spesifik lagi, ekspor hasil pertanian, kehutanan dan perikanan pada tahun ini juga turut meningkat hingga 10,52 persen.

Upaya JAPFA dalam rangka mendukung pertumbuhan ekspor di Indonesia diharapkan mampu berkontribusi dalam pemulihan ekonomi di masa mendatang akibat pandemi Covid-19.

“JAPFA senantiasa menjaga rantai produksinya dengan menerapkan standar produksi dan kualitas mutu internasional agar dapat memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat dalam negeri dan tentunya mampu bersaing dengan pangsa pasar luar negeri,” tutur Rachmat.

Ia menegaskan, dalam proses pelaksanaan ekspor, beberapa persyaratan standar kelayakan ekspor internasional telah dipenuhi oleh JAPFA. Diantaranya, sertifikat kompartemen bebas AI (Avian Influenza), sertifikat NKV, sertifikat produk halal, dan penerapan issue management mutu ISO 2200, Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP), Food Safety System Certification (FSSC) 22000, Best Aquaculture Practice(BAP), Aquaculture Stewardship Council (ASC), The British Retail Consortium (BRC) dan Kosher Certification.

“Rangkaian produk protein hewani yang kami miliki selalu terjaga kualitasnya dan telah sesuai dengan persyaratan kelayakan ekspor. JAPFA terus berusaha memenuhi permintaan pasar Internasional, dan akan terus membuka peluang di pasar internasional yang lebih luas,” tutup Rachmat.

Diketahui, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk merupakan perusahaan agribisnis terkemuka di Indonesia. Lini bisnisnya mencakup produksi pakan ternak, pembibitan unggas, peternakan komersial, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen, budidaya perairan, serta perdagangan dan lain-lain.

Diiringi dengan program-program kegiatan sosial yang berkontribusi dalam pengembangan masyarakat, JAPFA terus mendukung pengembangan kualitas hidup, sesuai dengan nilai perusahaan “Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama.” Abdullah Karim Siregar

Leave a Comment!