Depok, PUBLIKASI – Lalu lintas di Jalan Margonda Raya di Kota Depok, Jawa Barat, padat merayap pada Jumat (25/11) pagi ini karena proyek pelebaran trotoar.
Ruas jalan ke arah Jakarta dipadati kendaraan bermotor. Kendaraan-kendaraan bermotor itu melaju lambat mulai Simpang Juanda.
Kecepatan kendaraan tak bisa lebih dari 20 kilometer per jam. Selain karena lebar jalan yang menyempit, gundukan bahan baku yang diletakkan di bahu jalan memperlambat laju kendaraan.
Lebar trotoar yang semula sekitar dua meter ditambah sekitar dua meter pada pembangunan kali ini. Kendaraan bermorot pun otomaatis mengantre untuk melintasi ruas jalan protokol Depok itu.
Selain itu, kemacetan diperparah dengan angkot yang mengetem di sekitar pintu masuk jalan menuju Stasiun Pondok Cina.
Lalu lintas ke arah Jakarta di Jalan Margonda itu mulai longgar setelah melewati kampus Universitas Gunadarma. Hal ini disebabkan pembangunan trotoar di titik ini belum dilakukan.
Namun, bahan bangunan sudah ditumpuk di bahu jalan. Bahu jalan pun telah diberi garis penanda.
Pembangunan trotoar yang belum selesai tak hanya memperlambat laju kendaraan. Pejalan kaki pun terkena imbas.
Di sejumlah titik, trotoar masih berlubang. Bahkan, lubang-lubang itu berada tepat di jalur khusus disabilitas. Bahan baku dan bekas pembangunan pun masih berserakan di sejumlah titik trotoar.
Dikutip dari situs resmi Pemerintah Kota Depok, penataan trotoar di Jalan Margonda Raya berlangsung pada 6 September hingga 16 Desember 2022.
Proyek ini menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok sampai Rp23,5 miliar. Selain untuk pembangunan trotoar selebar 4 meter, uang itu digunakan untuk pengadaan bangku serta bola lampu. *Arya