Padang Lawas, PUBLIKASI – Anak usia tiga tahun hilang di desa Tanjung Kecamatan Ulu Barumun Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara pada Jum’at (18/2) sekitar pukul 11.00 WIB sampai Minggu 20 Februari 2022 belum ditemukan.
Kehilangan anak tersebut dibenarkan Kapolres Padang Lawas AKBP Indra Yanitra Irawan S.I.K melalui Kapolsek Barumun AKP Miftahuddi SE. Kepada PUBLIKASI Minggu, 20 Februari 2022.
Lanjut Miftah, sampai hari ini pihaknya dan polres Palas bersama warga Desa Tanjung di bantu warga Desa tetangga tetap melakukan upaya pencarian. baik siang maupun malam.
Lagi kata Kapolsek, Anak yang hilang atas atas nama Hendra Karya Yuda (3) anak kandung dari Hamimia Siregar.
“Kami dari pihak Polsek Barumun telah melakukan penyelidikan, koordinasi dan memintak keterangan dari pihak keluarga termasuk Hamimia Siregar selaku Ibu kandung dan Hadijah Marrupiah selaku tante anak yang hilang, namun anak tersebut tidak ada yang tau perginya bersama siapa dan perginya entah kemana”, kata Miptahudin.
Selanjutnya dikatakan bahwa, pihaknya telah menghimbau dan memberi arahan kepada warga agar tetap dilakukan pencarian, baik diseluruh pinggiran anak sungai, semak blukar hingga ke hutan, dan kepada pihak Keluarga, Kapolsek AKP Miptahuddin SE berharap agar tabah dan bersabar atas musibah ini, imbuhnya.
Ditempat terpisah salah satu Tokoh Masyarakat, Kholid Daulay warga Desa Pagaran Batu Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas, ditemui awak Media Minggu, (20/2) sekira pukul 15.00 Wib, mengakui bahwa hingga hari ini Anak tersebut belum di temukan dan masih dalam pencarian, dimana sesuai firasat saya hal ini adalah ulah dari mahluk ‘Gaib’.
Dikatakannya, selain warga Desa Tanjung, warga Desa Pagaran Batu, Desa Sibual – buali dan Desa Siraisan, juga dari pihak Kepolisian Polres Padang Lawas dan Polsek Barumun, mulai hari pertama Jum’at (18/2) telah turut serta melakukan pencarian namun belum berhasil, sehingga saya juga turut berharap kepada warga khususnya di Kecamatan Ulu Barumun agar tetap solid tolong menolong turut serta melakukan pencarian, pungkas H. Kholid. Soleh
