Dokter Autopsi Brigadir J Diperiksa Komnas HAM Hari Ini

Jakarta, PUBLIKASI – Komnas HAM akan periksa dokter forensik yang melakukan autopsi terhadap jenazah Brigadir J untuk menggali keterangan pada hari ini, Senin (25/7).

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan itu perlu dilakukan dalam rangka menggali informasi perihal kematian Brigadir J.

Selain meminta keterangan dokter forensik, Komnas HAM juga sedang mendalami hal lainnya. Hal itu akan menjadi bekal Komnas HAM untuk memintai keterangan pihak lain yang sebelumnya telah diperiksa kepolisian.

Anam meminta dukungan dari semua pihak dalam mencari informasi agar kasus kematian Brigadir J menjadi terang benderang.

“Dukung Komnas HAM menjejaki fakta-fakta yang ada, baik itu foto, video, dan lain sebagainya,” ujarnya.

Menurut versi Polri, Brigadir J tewas akibat baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta pada 8 Juli lalu. Polisi menyebut baku tembak terjadi usai Brigadir J diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istri dari Ferdy.

Namun, pihak keluarga Brigadir J tak puas dengan penjelasan Polri soal baku tembak. Pihak keluarga merasa curiga karena ada luka sayatan dan jari tangan putus.

Lewat kuasa hukumnya, keluarga Brigadir J lantas melaporkan dugaan pembunuhan berencana ke Bareskrim Polri. Sejauh ini, kuasa hukum Brigadir J juga mengklaim sudah menemukan rekaman elektronik sebelum Brigadir J meninggal dunia. *Arya

Leave a Comment!