Jakarta, PUBLIKASI – Diawali dengan peran persiapan kapal berlayar dan bertempur, KRI Teluk Hading-538 secara perlahan mulai meninggalkan dermaga beaching plate, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (18/7).
On board di dalamnya, prajurit Batalyon Artileri Medan 5/105 Tarik/Pancagiri yang akan melaksanakan penugasan sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI – Malaysia tahun 2022 di sektor wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
Sebelum bertolak menuju daerah operasi, Satgas Pamtas RI-Malaysia dilepas oleh Irdam III/Siliwangi Brigjen TNI Firmansyah dengan upacara pelepasan yang dilaksanakan di lapangan Moeljono Silam, Mako Kolinlamil dan turut dihadiri oleh Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Hardiko.
Melalui Komandan Satuan Lintas Laut Militer 1 Kolonel Laut (P) Yohanes Upang, Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Agus Hariadi berpesan kepada seluruh prajurit KRI Teluk Hading-538 agar melaksanakan penugasan dukungan angkutan laut militer dengan penuh kebanggaan dan komitmen untuk memberikan layanan yang terbaik serta mengutamakan keselamatan personel dan materiil.
Panglima Kolinlamil juga berpesan agar Komandan KRI THG-538 memanfaatkan waktu yang ada selama lintas laut maupun saat sandar dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bisa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme prajurit serta tetap menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Sementara itu, Komandan KRI Teluk Hading-538 Mayor Laut (P) Asri Wahyudi yang ditemui sesaat setelah upacara pelepasan Satgas Pamtas RI-Malaysia mengatakan bahwa secara umum kondisi teknis KRI dan seluruh prajurit pengawaknya dalam kondisi siap operasi. Dengan berpegang pada arahan dan penekanan dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, seluruh prajurit KRI THG-538 akan mewujudkan zero accident dalam pelaksanaan tugas operasi dan menjalin soliditas serta kerja sama dengan satuan TNI AD yang saat ini on board KRI. (Andi RR)