Deklarasi Pengukuhan Badan Pemangku Adat Se-Tabagsel Sangat Ditunggu Masyarakat

Padang Sidimpuan, PUBLIKASI – Setelah melalui rapat mufakat oleh Raja-raja adat maupun para tokoh-tokoh adat se-tabagsel , akhirnya disepakati akan diadakan pesta sekaligus Deklarasi Pengukuhan Badan Pemangku Adat se-tabagsel yang diadakan pada hari Sabtu (16/07) bertempat di Lokasi Kaisar waterpark Desa Jorong Natobang, Kecamatan Padangsidimpuan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan.

Kombes Pol Drs.Parluatan Siregar dalam kata sambutannya menyampaikan bahwa diadakannya acara deklarasi pengukuhan Badan Pemangku Adat ini adalah dalam Rangka menyatukan persepsi diantara raja-raja adat dalam upaya melestariskan mempertahankan adat budaya yang ada di seluruh wilayah Tabagsel.

Acara dekalarasi pengukuhan Badan pemangku adat Se-Tabagsel ini, sebagaimana disampaikan  adalah dalam Rangka mempertahankan , menggali adat budaya se-tabagsel yang kaya akan nilai-nilai budaya luhur yang mengatur tatanan hidup dan kehidupan yang bermartabat yang telah dirintis oleh nenek moyang terdahulu.

Menurut  Kombes Parluatan Siregar yang juga mantan Kapolres Tapsel, menyampaikan bahwa adat budaya harus sejalan dengan agama, kuat adat harus kuat juga agama, antara adat dengan agama harus sama-sama kuat dan sejalan, beragama tanpa adat adalah sia-sia, beradat tanpa beragama juga sia-sia, jadi kedua unsur tatanan ini harus sejalan.

Dengan kekuatan kedua tatanan unsur ini akan menjadikan suatu daerah atau Negara akan menjadi kuat dan maju, tanpa kekuatan adat dan agama niscaya suatu daerah atau Negara akan rapuh.

Juga dengan adanya deklarasi ini adalah rangka kamtibmas sesuai dengan UUD No.2 Tahun 2022, sehingga dengan terkendalikan kamtibmas akan mengurangi laporan-laporan kejahatan kepada kepolisian.

Diadakannya deklarasi ini tidak ada sedikitpun mengandung politik, pelaksanaan deklarasi ini murni untuk mempertahankan nilai-nilai adat dan agama ” diselenggarakan deklarasi ini adalah murni untuk kelestarian adat dan agama, tidak ada unsur politik” ucap kombes Pol Drs H Parluatan Siregar, MH.

Adat di Tabagsel sangat kuat dan kental dengan dalihan natolu yang terdiri dari, mora, anak boru dan Kahanggi, ketiga unsur ini sangat dipegang teguh oleh masyarakat tabagsel yang harus dijaga kelestariannya , dalihan natolu ini seperti tungku untuk memasak, rusak satu kaki, maka tidak akan berfungsi tungku kaki yang lain.

Adat di Tabagsel mengatur seluruh tatanan hidup dan kehidupan sehari-hari mulai dari sikap bertutur, adab kesopanan, adab acara perkawinan, upacara adat kematian dan adab-adab lainnya.

Acara deklarasi pengukuhan Badan Pemangku Adat  se-tabagsel  diketuai oleh Kombes Pol.Drs Parluatan Siregar, MH  yang nantinya akan berusaha sedaya upaya untuk memajukan adat maupun budaya Se-Tabagsel sehingga dengan kelestarian adat budaya ini akan mewariskan kepada anak cucu generasi mendatang, juga acara ini sekaligus  pengukuhan pengurus seksi-seksi ataupun bidang-bidang lainnya.

Kombes Pol. Drs Parluatan Siregar, MH adalah merupakan salah satu putra kebanggaan masyarakat Tabagsel, khususnya Desa Joring Natobang Kecamatan Angkola Julu Kota Padangsidimpuan yang merupakan tanah kelahirannya.

Memegang jabatan penting di kepolisian RI, mulai dari Kanit Rimbata, Kataud Binkar, Penyidik Madya/Utama Vc.Vice Kontrol Bareskrim Polri, Ksb Mutjab Ro.Pers Polda Jambi, Kabag Dalpres (bagian penerimaan) Polda Lampung, Kapolresta Simeleu, Kabag Pasjor ( Fasilitasi Bangunan dan Konstruksi) Poldasu, Kapolres Tapsel, Wadir Bin mas dan Kabag Peralatan dan Penghapusan Barang Poldasu dan saat ini menjabat Dosen Utama Akpol di Kota Semarang.

Mempunyai tiga orang anak dari istri tercinta Sandra Dewi, yang paling besar anak perempuan yang sudah lulus Taruni Akpol tahun 2019 tiga tahun yang lalu, sekarang bertugas  Reserse polresta Batam, sedangkan anak kedua dan ketiga adalah laki-laki yang insya Allah keduanya akan mengikuti jejak ayahnya maupun kakaknya.

Kombes Pol Drs. Parluatan Siregar, MH yang sekarang menjabat Dosen Utama Akpol di Kota Semarang yang didampingi oleh seorang istri yang cantik dan ramah,  Sandra Dewi yang berasal dari Kota Pekan Baru Riau merupakan atlit tenis lapangan yang juga cicit Sultan Siak yang berusaha mendidik anak-anaknya hingga berhasil.

Acara pengukuhan pengurus adat se-tabagsel ini juga dirangkai dengan acara syukuran atas kenaikan pangkat Kombes yang telah diraih , yang juga bertepatan dengan hari raya Idul Adha hari raya kurban, semoga kenaikan pangkat selanjutnya akan dapat diraih pula. (Sakina Ramadhani)

Leave a Comment!