Jakarta, PUBLIKASI – Elon Musk membatalkan rencana pembelian Twitter senilai US$44 miliar pada Jumat (8/7), waktu Amerika Serikat (AS).
Dilansir Reuters, Elon menilai perusahaan media sosial tersebut gagal memberikan informasi tentang akun palsu di platformnya.
Imbas keputusan Musk itu, saham Twitter turun 6 persen dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari yang sama.
Dalam pengajuan pembatalan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), pengacara Musk mengatakan Twitter gagal atau menolak untuk menanggapi beberapa permintaan informasi tentang akun palsu atau spam di platform tersebut.
Musk sebelumnya mengancam untuk menghentikan kesepakatan kecuali perusahaan menunjukkan bukti bahwa akun spam dan bot kurang dari 5 persen pengguna yang melihat iklan di layanan media sosial. *Arya