Meskipun Ditinggal PAN Masuk Kabinet, PKS Tetap Oposisi Sampai 2024

Jakarta, PUBLIKASI ‐ Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan tetap menjadi oposisi pemerintah sampai 2024 mendatang. Pernyataan ini merespons bergabungnya Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan di kabinet Presiden Joko Widodo.

“PKS tetap di luar sampai 2024, kita tetap oposisi,” kata Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri kepada CNNIndonesia.com, Rabu (15/6).
Pada Pilpres 2019, PAN bersama PKS, Partai Gerindra, dan Partai Demokrat mengusung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Namun, setelah pilpres, Gerindra bergabung dengan pemerintahan Jokowi. Prabowo yang merupakan Ketua Umum Partai Gerindra menjabat sebagai Menteri Pertahanan.

PAN menyusul pada 2021 menjadi partai koalisi pemerintah. Kini, ketua umumnya pun mendapatkan kursi menteri.

Menurut Ahmad, posisi Zulkifli kini sama dengan ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) lainnya, yaitu Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa yang juga merangkap jabatan sebagai menteri.

“KIB itu Golkar, PAN, sama PPP. Ketumnya kan masuk semua kecuali PAN. Jadi PAN dapat kursi menteri cocok, ketua partai sekaligus menteri,” katanya.

Terpisah, Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet harus membuat kinerja pemerintah semakin baik dan berdampak pada kesejahteraan rakyat.
Ia mengingatkan waktu kerja pemerintahan saat ini sudah tak lama lagi.

Jokowi harus segera menuntaskan seluruh janji-janji kampanye yang disampaikan pada 2019.

“Terlebih lagi waktu kerja presiden tidak lama lagi untuk menuntaskan seluruh janji-janji kampanyenya. Maka rakyat sangat menantikan terobosan-terobosan kebijakan dari pemerintah,” ujar Nabil.

Jokowi resmi melantik Zulhas menjadi Mendag menggantikan Mohammad Lutfi pada Rabu ini.
Zulkifli merupakan Ketua Umum PAN dan sempat menjabat sebagai Ketua MPR periode 2014-2019 dan Wakil Ketua MPR periode 2019-2024.
Dengan bergabungnya PAN ke kabinet Jokowi, maka tersisa dua parpol pendukung Prabowo-Sandiaga, yakni PKS dan Demokrat yang sampai saat ini masih berada di luar pemerintahan. *Arya

Leave a Comment!