Jakarta, PUBLIKASI – Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim membuka pelatihan pemulasaran jenazah di Masjid Al-Hamra, Kelurahan Tugu Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Rabu (8/6). Sebanyak 38 pesertanya adalah pemuda-pemudi pelajar Nahdlatul Ulama(NU).
“Alhamdulillah, kita semua dapat hadir secara langsung dalam kegiatan pelatihan (Pemulasaraan Jenazah Tajhizul) jenazah bagi pemula dalam keadaan sehat wal afiat,” Kata Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim.
Ali menambahkan dalam Islam hukum mengurus jenazah adalah fardhu kifayah.
“Itu artinya diantara umat Islam diwajibkan memiliki keterampilan mengkafani, memiliki ilmu bagaimana mensholatkan, pengetahuan caranya dan dan memandikan, menguburkan jenazah yang sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum paham bagaimana cara mengurus jenazah yang benar sesuai dengan syariat Islam,” ucapnya.
Ali mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan pemulasaraan jenazah bagi pemula yang diikuti generasi-generasi penerus bangsa.
“Masalah tata cara penyelenggraan jenazah, memang cukup sulit ditemui di tengah-tengah masyarakat, terutama bagi generasi muda.
Saat ini hanya beberapa kalangan generasi muda saja yang peduli terhadap bidang keumatan, terutama penyelenggaraan jenazah keumatan.
Akibatnya untuk melaksanakan fardu kifayah biasanya didominiasi oleh para orang tua, padahal penyelenggaraan jenazah tidak akan berhenti selama umat Islam masih ada. Saya ucapkan apresiasi kepada pihak yang telah melaksanakan kegiatan ini, harapannya pelatihan ini dapat meningkatkan pemahaman pada pemuda-pemudi generasi penerus bangsa tentang tata cara mengurus jenazah dengan baik dan benar,” tuturnya.
Sementara Sekretaris Umum MUI Provinsi DKI Jakarta, KH Yusuf Aman mengatakan ada sebanyak 38 orang peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan pemulasaran jenazah tingkat pemula ini.
“Kegiatan ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang pesertanya para pelajar-pelajar dari Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU),” katanya.
Hadir bersama Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim dalam kegiatan pemulasaran jenazah tingkat pemula adalah Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Utara, Muhammad Alwi, Camat Koja, Ade Himawan, Lurah Tugu Selatan, Sukarmin, Ketua DKM Masjid Al-Hamra, Muhidin Rejo, dan nara sumber dari RS Islam Sukapura, dr. Sukiman Rusli. (M Siddiq)
