Jakarta, PUBLIKASI – Harga sebagian kebutuhan pokok masih tinggi usai lebaran 2022. Harga cabai hingga daging ayam ras segar juga masih tinggi.
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional per Selasa (31/5), terjadi kenaikan harga sebesar Rp1.150 atau 2,21 persen pada cabai merah keriting. Harga komoditas itu menjadi Rp53.200 per kg. Bahkan, di Kota Tual, Maluku, harganya menyentuh Rp95 ribu per kg.
Kenaikan juga terjadi pada cabai rawit hijau sebesar 1,63 persen atau Rp800 menjadi Rp49.950 per kg. Selain itu, harga cabai rawit merah naik 2,63 persen atau Rp1.600 menjadi Rp62.450 per kg dan cabai merah besar naik Rp250 menjadi Rp56.600 per kg.
Tidak hanya cabai, kenaikan harga juga tercatat pada daging ayam ras segar sebesar Rp150 atau 0,41 persen. Dengan kenaikan itu, harga daging ayam ras segar menjadi Rp36.900 per kg.
Komoditas bawang merah ukuran sedang juga mengalami kenaikan harga 0,35 persen atau Rp150 menjadi Rp42.900 per kg.
Sementara itu, beberapa harga bahan pangan lainnya stagnan alias tak berubah sejak Senin (30/5). Di antaranya gula pasir kualitas premium yang tetap Rp16.050 per kg, gula pasir lokal Rp14.800 per kg, beras kualitas bawah I Rp10.700 per kg, beras kualitas bawah II Rp10.400 per kg, beras kualitas medium I Rp11.750 per kg, dan beras kualitas medium II Rp11.550 per kg.
Di sisi lain, harga beberapa pangan lain justru turun. Misalnya, minyak goreng curah yang turun Rp100 atau 0,54 persen menjadi Rp18.300 per kg. Harga telur ayam ras juga turun 0,17 persen ke Rp28.650 per kg.
Lalu, harga daging sapi kualitas I juga turun Rp100 atau 0,07 persen menjadi Rp137.800 per kg dan daging sapi kualitas II turun Rp100 atau 0,08 persen menjadi Rp127.850 per kg. *Arya