Yogyakarta, PUBLIKASI – Mendekati penghujung semester I pelaksanaan program strategis, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) melaksanakan evaluasi kinerja jajaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi hingga Kantor Pertanahan kabupaten/kota.
Kali ini, evaluasi kinerja dilaksanakan di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, bersamaan dengan Rapat Kerja Daerah Tahun 2022 yang digelar di Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Kamis (19/05/2022).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Himawan Arief Sugoto dalam arahannya menyampaikan dua hal, yakni terkait serapan anggaran dan program peningkatan kualitas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Dari sisi serapan anggaran, Sekjen Kementerian ATR/BPN mengimbau agar kualitas program strategis dijaga. Maka, perlu dilakukan optimalisasi penyerapan anggaran melalui kinerja yang maksimal pada semester I.
“Ini tentu akan menjadi kerja yang lebih berat jika kita tidak bisa mencapai target yang sudah ditentukan pada semester I. Karena nanti di semester II bebannya akan lebih banyak. Kalau didorong di akhir tahun, khawatir kualitasnya bisa berkurang,” tutur Himawan Arief Sugoto.
Di samping evaluasi kinerja, pada kesempatan ini juga dilakukan pembinaan oleh Tim Pembina Pusat terkait program peningkatan kualitas PTSL.
Menurut Himawan Arief Sugoto, peningkatan kualitas PTSL perlu dilakukan, mengingat PTSL sudah berjalan kurang lebih lima tahun.
“Setelah 5 tahun PTSL, harusnya kita sudah naik kelas, tidak lagi mengejar kuantitatif tapi melaksanakan dengan kualitas yang baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Sekjen Kementerian ATR/BPN mengatakan bahwa kualitas PTSL harus dikawal. Hal ini dikarenakan PTSL merupakan program yang sangat diapresiasi serta didukung oleh banyak pihak dan sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Meskipun masih terdapat tantangan di beberapa daerah, tapi karena ini program pemerintah, kita wajib melaksanakan perintah Presiden, mendaftarkan seluruh bidang tanah hingga target yang telah ditentukan,” lanjutnya.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, Suwito dalam laporannya menyampaikan tema kegiatan kali ini, yaitu memperkuat integritas untuk meningkatkan peningkatan pelayanan dalam hal transformasi digital.
“Karena memang integritas, kejujuran, dan konsistensi merupakan sikap terpuji yang menjadikan dasar kita untuk menyiapkan layanan elektronik. Transformasi digital perlu didukung integritas para jajaran. Dengan integritas, maka kita akan menghasilkan data yang valid. Dan ini tidak lepas dari sikap, mental, dan perilaku kita semua,” ucap Suwito.
Pada kesempatan ini dilakukan pemaparan capaian program strategis oleh masing-masing Kepala Kantor Pertanahan di lingkungan Kantor Wilayah BPN Provinsi D.I. Yogyakarta, yang kemudian ditanggapi oleh Tim Pembina Pusat dalam program peningkatan kualitas PTSL.
Adapun Tim Pembina Pusat yang hadir, yakni Inspektur Jenderal, Sunraizal; Plt. Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Gabriel Triwibawa yang juga selaku Ketua Tim Pembina Pusat; Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Manajemen Data, Loso Judijanto; Tenaga Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Pengadaan Tanah, Arie Yuriwin; Ketua Tim Kendali PTSL, Hary Nugroho; serta beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (*/Red)