Jalan Sekitar Monas Ditutup Antisipasi Massa Aksi Buruh

Jakarta, PUBLIKASI – Beberapa titik ruas jalan di sekitar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat ditutup kepolisian guna mengantisipasi massa aksi buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Serikat Pekerja Nasiona (SPN).

Polisi menutup ruas jalan dengan blokade kawat berduri yang melintang.

Tak hanya itu, puluhan aparat kepolisian juga disiagakan di sekitar kawat berduri untuk berjaga.

Arus lalu lintas di kedua arah di dua jalan itu telah ditutup. Sejumlah kendaraan taktis (Rantis) sudah disiagakan polisi di sekitar Jalan Medan Merdeka Barat dan Utara. Seperti kendaraan Baracuda, kendaraan pengurai massa (Raisa) hingga water canon.

Terlihat pula ratusan buruh sudah hadir memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat.

Mereka membawa pelbagai atribut aksi seperti bendera dan spanduk yang berisi pelbagai tuntutan. Mereka juga menggunakan seragam berwarna biru.

Tampak pula massa aksi buruh membawa satu mobil komando yang membawa pengeras suara.

Sampai saat ini, massa aksi masih berkumpul di dekat mobil komando. Mereka mendengarkan orasi yang disampaikan perwakilan massa buruh.

Massa buruh memiliki beberapa tuntutan dalam aksi kali ini.

Pertama, meminta pemerintah mencabut dan membatalkan Undang-undang (UU) Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

Kedua, menolak rencana pemerintah untuk mengamandemen UU Nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja atau Serikat Buruh.

Ketiga, mendesak pemerintah membatalkan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) yang menjadi 11 persen.

Terakhir, mendesak agar pemerintah menurunkan harga jual sembilan bahan pokok (sembako) seperti minyak goreng. *Arya

Leave a Comment!