Jakarta, PUBLIKASI – Setelah selesai menyiapkan segala sesuatunya, baik sarana maupun prasarana dalam rangka pelayaran dukungan angkutan laut Satuan Tugas Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara XLII tahun 2022, KRI Banjarmasin-592 yang saat ini sandar di Dermaga Madura Tengah, Ujung, Surabaya, melaksanakan embarkasi material Satuan Tugas HIU AAL berupa 13 kendaraan berbagai jenis, 106 ransel Taruna, 106 plunyesak Taruna dan perlengkapan pendukung kegiatan latihan integrasi Taruna lainnya, Sabtu (7/5)
Komandan KRI Banjarmasin-592 Letkol Laut (P) Bambang Purnomo menyampaikan bahwa secara umum kapal yang dikomandaninya siap melaksanakan penugasan berikutnya, yaitu dukungan angkutan laut Satuan Tugas Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara XLII tahun 2022 ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direncanakan KRI Banjarmasin-592 akan bertolak menuju ke Semarang esok hari, Minggu (8/5) setelah dilaksanakan upacara pemberangkatan Taruna AAL sebagai bagian Satlat Hiu dan seluruh personel Satlat Hiu on board KRI. Di Semarang, KRI Banjarmasin-592 akan bergabung dengan KRI Banda Aceh-593 untuk embarkasi personel dan materiil dari Satlat Macan Akmil, Satlat Elang AAU dan Satlat Kijang Akpol serta Praja IPDN dan perwakilan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi.
Sesuai dengan instruksi Panglima Komando Lintas Laut Militer Laksda TNI Erwin S. Aldedharma, lebih lanjut Komandan KRI BJM-592 menjelaskan bahwa keselamatan personel dan materiil dalam setiap penugasan latihan maupun operasi adalah prioritas utama.
Instruksi dari Panglima Kolinlamil tersebut selalu ia tekankan kepada seluruh prajurit KRI BJM-592, harus mematuhi aturan dan standar operasional prosedur dalam setiap melaksanakan kegiatan guna meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono telah menyampaikan penekanannya kepada seluruh jajaran TNI AL agar dalam setiap kegiatan keselamatan personel dan materiil adalah hal yang paling utama. Zero accident tidak bisa ditawar. (Andi RR)