Lampung, PUBLIKASI – Sekitar 100 ribu lebih unit kendaraan pemudik untuk arus balik di beberapa daerah di Sumatera yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan menuju Pelabuhan Merak, Banten.
“Jumlah itu, berdasarkan data pemudik yang sudah menyeberang dari Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak saat arus mudik totalnya ada 209 ribu unit kendaraan,” kata General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni, Suharto, saat diwawancarai di Pelabuhan Bakauheni, Jumat (6/5) sore.
Sedangkan untuk jumlah kendaraan yang telah menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, kata Suharto, sejak H+1 Lebaran hingga Jumat (6/5) pagi sudah sekitar 109 ribu unit kendaraan.
“Dari 209 ribu unit kendaraan pemudik yang masuk ke Sumatera, terhitung sampai pagi tadi pukul 08.00 WIB, masih ada 109 ribu unit kendaraan lagi yang belum menyeberang ke Pulau Jawa,” kata dia.
Terhitung mulai dari pagi hingga sore ini, tepatnya sampai pukul 15.00 WIB, ada sekitar 9 ribu kendaraan lebih yang telah menyeberang ke Pulau Jawa.
Artinya, masih ada sekitar 100 ribu unit kendaraan pemudik yang diprediksikan bakal kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni.
“Mengenai peningkatan jumlah pemudik arus balik Lebaran di penyeberangan Pelabuhan Bakauheni ini, sudah mulai terjadi sejak Kamis kemarin,” ungkapnya.
Meski mengalami peningkatan, arus balik Lebaran kendaraan pemudik di Pelabuhan Bakauheni hingga sampai saat ini masih terbilang lancar serta relatif landai.
Pihaknya memprediksikan peningkatan jumlah penumpang masih bakal terus terjadi mulai sore hingga malam ini sampai Minggu (8/5) nanti.
“Kita prediksikan, puncak arus balik Lebaran kemungkinan bisa mulai sore ini hingga malam atau juga besok bahkan hari Minggu nanti. Tapi kalau arus balik lebaran bergulir seperti ini, kemungkinan ya bakal panjang tapi tetap ramai dan lancar,” terangnya.
Selanjutnya, kata Suharto, untuk mengantisipasi peningkatan arus balik, pihaknya telah melakukan penambahan loket tolgate bagi kendaraan roda dua sebanyak 7 loket.
“Sebelumnya, sudah ada 8 loket tolgate untuk kendaraan roda dua, dan sampai saat ini masih terpantau lancar. Supaya tidak bercampur kendaraan roda dua dan roda empat, kita juga sudah buat kanalisasi di pintu masuk dari arah jalur arteri Jalinsum,” tandasnya. *Arya