Jakarta, PUBLIKASI – Ratusan personel gabungan Pemerintah, TNI, Polri, maupun komponen masyarakat dilibatkan dalam pengamanan Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah di Jakarta Utara.
Pengamanan tergabung dalam Operasi Ketupat Jaya 2022 yang digelar selama dua belas hari terhitung hari ini, Kamis (28/4) hingga Senin (9/5) mendatang.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Wibowo memastikan 973 personel gabungan dan komponen masyarakat Jakarta Utara dilibatkan dalam Operasi Ketupat Jaya 2022.
Operasi ini bertujuan memberikan rasa keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam momentum Lebaran Idulfitri 1443 Hijriah di Jakarta Utara.
“Sore ini kita melaksanakan apel gabungan berjalan lancar. Kegiatan ini mencegah terjadinya gangguan kamtibmas. Alhamdulillah situasi wilayah Jakarta Utara sejauh ini masih kondusif,” kata Wibowo usai Apel Operasi Ketupat Jaya 2022 di Ecovention Hall, Taman Impian Jaya Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Kamis (28/4).
Dalam rangka pengamanan di Jakarta Utara, disebutkannya terdapat tujuh Pos PAM (Pos Pengamanan) yang tersebar di beberapa titik yang rawan kriminalitas. Disediakan pula dua Pos YAN (Pos Pelayanan) kesehatan bagi masyarakat yang ingin vaksinasi saat kegiatan liburan.
“Kami menghimbau kepada masyarakat di masa lebaran ini untuk berhati-hati, mengutamakan keselamatan pribadi dan pengguna jalan lainnya. Tetap patuhi dan melaksanakan protokol kesehatan ini suatu langkah yang masih menjadi pelindung kita di pandemi saat ini,” ungkapnya.
Sementara, Sekretaris Kota Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengapresiasi instansi kepolisian yang sudah membantu menciptakan kondisi Jakarta Utara dengan upaya sinergis.
Menurutnya, Jakarta Utara memang bukan tujuan pemudik tetapi menjadi tujuan destinasi wisata bagi warga yang tidak mudik.
Dua destinasi wisata yang diprediksi melonjak saat cuti bersama Idulfitri kali ini yakni Taman Impian Jaya Ancol dan Pantai Pasir Putih PIK 2.
“Apel ini kita bersatu dengan perbedaan warna tapi kita dalam satu gerak dan tujuan sama yaitu Operasi Ketupat Jaya untuk menjamin keamanan wilayah Jakarta Utara. Artinya simbol negara kota sudah hadir dan kami siap,” tutup Abdul Khalit. (M Siddiq)
