Pemalang, PUBLIKASI – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Program Strategis Nasional (PSN) Kementerian ATR/BPN bertempat di R-gina Hotel, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah, Senin (25/04/2022). Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan informasi kepada masyarakat, serta mendukung percepatan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang sedang digencarkan oleh Kementerian ATR/BPN.
Anggota Komisi II DPR RI, M.F. Nurhuda Y. yang hadir sebagai narasumber mengatakan, saat ini Kementerian ATR/BPN tengah gencar menyosialisasikan program PTSL, guna tercapainya seluruh bidang tanah di Indonesia terdaftar. Untuk itu, Komisi II DPR RI saat ini mendorong dan mengawasi keberhasilan PSN PTSL agar dapat berjalan baik dan lancar.
“Dalam program PTSL ini juga dibutuhkan bantuan dari masyarakat, tokoh masyarakat, pemerintah daerah maupun pemerintah kabupaten untuk terus mendorong keberhasilan program PTSL ini,” ungkap M.F. Nurhuda Y. secara daring kepada masyarakat Kabupaten Pemalang yang hadir dalam sosialisasi kali ini.
Lebih lanjut ia menyatakan, PTSL bertujuan untuk menjamin kepastian hukum Hak atas Tanah masyarakat, juga sebagai akses kepada perbankan.
“Masyarakat yang telah mendapatkan sertipikat tanah dapat menjadikan sertipikat tersebut sebagai modal usaha dan berguna untuk meningkatkan kesejahteraan hidup,” ujarnya.
Kepala Bidang Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Heri Sulistyo turut mengajak masyarakat yang hadir pada sosialisasi kali ini untuk menyebarluaskan dan memberikan informasi kepada masyarakat lainnya yang belum memahami dan mengetahui mengenai program PTSL.
“PTSL adalah upaya Pemerintah Republik Indonesia dalam melakukan legalisasi aset bidang tanah di seluruh Indonesia. Sebelum adanya Program PTSL ini di Jawa Tengah khususnya selama 55 tahun hanya 8 juta bidang tanah yang sudah bersertipikat, tetapi setelah adanya program PTSL selama 5 tahun ini sudah sebanyak 6,5 juta bidang tanah yang sudah tersertipikasi dan rencana di tahun 2025 seluruh bidang tanah dapat tersertipikatkan keseluruhan,” ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pemalang, Gusmanto menyampaikan bahwa Kementerian ATR/BPN tengah menjalankan transformasi digital. Untuk itu masyarakat tidak perlu lagi untuk datang ke Kantor Pertanahan menanyakan layanan pertanahan, karena sudah ada aplikasi yang menunjang hal tersebut.
“Salah satu inovasi yang dimiliki oleh Kementerian ATR/BPN adalah aplikasi Sentuh Tanahku dan aplikasi Loketku yang mana dengan fitur ini masyarakat lebih mudah dan gampang dalam mengurus terkait pertanahan. Ini adalah salah satu upaya pemerintah hadirl mempermudah pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Turut hadir dalam acara sosialisasi, Kepala Bagian Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Kementerian ATR/BPN, Adhi Maskawan selaku moderator; Kepala Subbagian Hubungan Antar Lembaga, Risdianto Prabowo Samodro selaku Ketua Penyelenggara; serta jajaran Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN. (*/Red)